Manajer Gillingham Neil Harris menyoroti performa pemain berpengalaman di tim besutannya setelah menelan kekalahan 1-0 dari tuan rumah Carlisle United di Stadion Brunton Park, Sabtu (27/8) malam WIB, dalam lanjutan League Two Inggris.
Hasil ini membuat Gillingham hanya menuai satu imbang dan tiga kekalahan di empat laga League Two secara berturut-turut, dan menempatkan mereka di peringkat 21 klasemen sementara dengan empat poin. Gol semata wayang Carlisle dilesakkan Jon Mellish pada menit ke-55.
Harris merasa kecewa dengan kekalahan itu. Sebab, anak asuhnya memperlihatkan performa tidak sesuai harapan, terutama di babak kedua, sehingga Carlisle bisa memanfaatkan situasi.
“Kami bermain lebih baik dibandingkan lawan di babak pertama. Kami mampu berada di area yang bagus, tapi kami tidak bisa memaksimalkannya saat menguasai bola. Akhirnya kami tidak memberikan ancaman serius sepanjang 45 menit. Saya lalu mengingatkan mengenai kemungkinan lawan memberikan respons di babak kedua,” tutur Harris dikutip laman Kent.
Kekhawatiran Harris menjadi kenyataan. Carlisle sukses memecahkan kebuntuan di menit ke-55 setelah umpan Jack Armer diselesaikan Mellish, sehingga tuan rumah unggul 1-0.
Harris menambahkan, di momen seperti ini, kepemimpinan pemain berpengalaman sangat dibutuhkan tim. Hanya saja, para pemain berpengalaman ini tidak mampu meningkatkan performa tim.
“Jika kami berhasil melakukannya dengan lebih baik, dan tidak kebobolan gol yang sangat mudah, pertandingan bisa berakhir 0-0, atau kami dapat memenanginya. Kadang-kadang Anda harus mengatakan 'bagus' kepada lawan, karena mereka bermain dengan baik,” sesal Harris.
“Di lapangan kami punya Glenn Morris, Max Ehmer, Stuart O'Keefe, Ben Reeves, Mikael Mandron, Jordan Green. Mereka bukan pemain muda. Cheye Alexander, David Tutonda, mereka punya pengalaman untuk mengatasinya.”
Pada pertandingan ini, Baggott kembali tampil sebagai starter, dan tampil hingga laga usai. Pemain blasteran tersebut sempat memberikan ancaman di menit ke-27, tapi tendangan kaki kirinya menyambut umpan Jordan Green dari sisi kiri masih bisa diamankan kiper. Itu menjadi ancaman pertama yang diberikan Gillingham di babak pertama.