Persib Bandung mengumumkan perekrutan Putu Gede pada pekan lalu, dengan pemain asal Bali itu jadi nama ketiga yang didatangkan untuk musim 2023/24.
Putu sebelumnya membela Bhayangkara FC, bahkan berkarier bersama klub kepolisian tersebut sejak 2017. Perekrutan Putu tak mengejutkan, karena faktor Luis Milla.
Bersama pelatih Persib asal Spanyol itu, Putu bahu-membahu untuk timnas Indonesia pada 2018 ketika Milla menjabat sebagai pelatih kepala, termasuk pada event Asian Games 2018.
Dua alasan relevan dibeberkan Putu terkait kepindahannya ke Maung Bandung. Tentu saja karena nama besar klub, dan bagaimana sosok Milla yang sudah ia kenal di timnas Indonesia.
"Persib adalah tim besar dan sangat tangguh di setiap tahunnya. Jadi saya sangat tertarik untuk bergabung dengan Persib," ungkap Putu dikutip laman resmi Persib.
"Beliau adalah pelatih yang sangat pintar dan memiliki energi sangat positif ke pemain," sambungnya mengenai Milla.
Sepanjang musim 2022/23, Putu mengemas 30 penampilan untuk Bhayangkara. Posisinya sempat digantikan oleh Sani Rizki karena cedera.
Di Persib, Putu tentunya akan mendapatkan kompetitor di posisi bek kanan. Pemain yang tahun ini akan berusia 28 tahun itu punya beberapa pesaing, salah satunya, Henhen Herdiana.
"Persaingan dalam tim itu biasa. Yang terpenting tim itu meraih hasil positif. Mudah-mudahan bisa saling mendukung dan sama-sama meraih hasil yang positif."
Gelora Trisula Semesta
Persib Bandung