Pelatih tim nasional Senegal, Aliou Cisse marah mendengar komentar manajer Liverpool, Jurgen Klopp yang terkesan meremehkan Piala Afrika.
The Reds akan kehilangan Mohamed Salah, Sadio Mane dan Naby Keita di tahun baru, ketika Piala Afrika 2021 digelar di Kamerun mulai Januari hingga Februari mendatang.
Klopp sempat ditanya mengenai jadwal Piala Afrika yang berpotensi mengganggu kampanye timnya di Liga Primer Inggris mau pun Liga Champions musim ini dan secara kontroversial menyebut turnamen antarnegara Afrika itu sebagai kompetisi "kecil".
"Menurut Klopp, siapa dirinya?" kecam Cisse seperti dilansir Daily Express. "Saya menangani Senegal dan pemain saya bermain untuk Klopp di Liverpool."
"Saya menghormati Liverpool tapi bukan Klopp yang meremehkan acara sepakbola Afrika. Ia menjadi seperti sekarang ini ya berkat para pesepakbola Afrika."
Beberapa penggawa asal Afrika seperti Salah, Mane, Keita hingga Joel Matip memang menjadi tulang punggung Liverpool ketika menjuarai Liga Primer Inggris musim 2019/20 serta Liga Champions semusim sebelumnya.
"Sekarang, ia punya nyali untuk menyebut Piala Afrika sebagai turnamen kecil. Piala Afrika punya jumlah peserta yang sama, 24, seperti Euro. Jadi ia pikir siapa dirinya?"
"Piala Afrika akan memiliki superstar yang sama yang sekarang ini membantunya bersinar di Liverpool. Piala Afrika memiliki kualitas yang sama dengan Euro."
Klopp lantas mengklarifikasi komentarnya dan menekankan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk merendahkan kualitas sepakbola benua Afrika.
"Bahkan tidak terlintas dalam benak saya bahwa saya ingin berbicara tentang Piala Afrika sebagai turnamen kecil, atau benua Afrika seperti benua kecil, tidak sama sekali," bela Klopp.
"Maksud saya adalah, karena orang-orang berkata, dan jika Anda menonton konferensi pers saya secara penuh, jika Anda ingin memahaminya dengan cara yang benar, Anda bisa memahami sepenuhnya."
"Saya berkata: 'tidak ada jeda internasional lagi sampai Maret' dan saya berkata: 'Oh dan ada turnamen kecil di bulan Januari,' dan maksud saya bukan turnamen kecil, seperti yang Anda katakan ketika masih ada sebuah turnamen. Sungguh ironis."


