Jurgen Klopp menegaskan komitmen penuhnya untuk Liverpool meski pun ada wacana bahwa pemilik The Reds bersedia untuk menjual klub ke investor baru.
Setelah kemenangan Liverpool di putaran ketiga Piala Liga atas Derby County, Kamis (10/11), Klopp ditanya tentang berita yang muncul awal pekan ini mengenai Fenway Sports Group (FSG) yang mengonfirmasi siap menjual klub mereka.
Sang manajer asal Jerman membantah bahwa situasi di Liverpool saat ini mirip dengan cerita akuisisi Chelsea oleh konsorsium Todd Boehly/Clearlake awal tahun ini.
Apa kata Klopp tentang nasibnya di tengah kabar penjualan Liverpool?
"[Itu] tidak berdampak sama sekali. Pep [Lijnders] mengatakan hampir semuanya dalam konferensi pers," kata Klopp kepada awak media.
"Kami mengetahuinya sedikit lebih lama, pemikiran mereka, dan saya tidak 100% mengerti mengapa kami semua [mengatakan] klub dijual. Apa yang saya baca adalah mereka mencari investor dan itu masuk akal. Ide yang bagus, saya suka itu."
"Itu tidak mengganggu persiapan sama sekali. Para pemain tidak bertanya kepada saya tetapi jika mereka ingin bertanya kepada saya, saya dapat memberi tahu mereka segalanya," lanjutnya.
"Bagi saya itu [kabar penjualan] tidak berarti apa-apa. Apa pun yang terjadi, saya sangat suka bagaimana kami bekerja sama dengan pemilik kami namun jika memang dijual, saya jelas berkomitmen pada klub. Sejauh yang saya tahu mereka mencari investor dan saya pikir itu masuk akal."
Situasi Liverpool berbeda dengan Chelsea
Tentang perbandingan dengan Chelsea, Klopp menambahkan: "Pertama dan terutama Chelsea dijual, begitulah saya memahaminya. Mereka (FSG) sedang mencari investor. Situasinya benar-benar berbeda: Chelsea harus dijual karena pemiliknya dalam masalah. Biarkan saya meringkasnya seperti ini, ada sedikit urgensi dalam situasi mereka. Kami tidak seperti itu, tidak sama sekali."
"Bagi saya penting saat proses - apa pun itu - terjadi, kami terus berjalan dan terus menyusun perencanaan."
"Saat ini, tidak ada yang terjadi. Itu hanya berita yang kami tahu dan tidak ada yang mengalami serangan jantung ketika kami membaca berita dan berpikir 'Ya Tuhan, bagaimana kami bisa melanjutkan klub ini?'. Itu sebuah keputusan, tidak apa-apa. Kami bekerja sangat dekat dengan FSG, hubungannya hebat sampai sekarang dan tidak akan berubah."
"Apa pun yang terjadi, kami akan melihatnya dan kami akan menghadapinya."


