Bos Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bukan maksud dirinya sengaja mempermalukan Bournemouth dengan menghajar mereka 9-0 di Liga Primer Inggris, Sabtu (27/8).
Manajer asal Jerman itu sekadar menuntut pasukannya memberikan reaksi setelah ditahan imbang Fulham dan Crystal Palace serta kalah dari Manchester United yang membuat awal musim 2022/23 mereka buruk.
Menanggapi tuntutan itu, The Reds langsung mencetak lima gol di babak pertama lawan Bournemouth dan melengkapinya dengan empat gol lagi di babak kedua. Total ada enam pemain di daftar pencetak gol.
Klopp: Bukan maksud kami mempermalukan Bournemouth
"Kami mencetak gol-gol indah. Permainan selesai dan kami terus mencetak gol. Ini tentang terus berjalan," kata Klopp setelah pertandingan.
"Bukan maksud kami mempermalukan Bournemouth, kami sudah sangat menghormati mereka. Ini tentang menempatkan lawan di bawah tekanan."
"Saya bisa saja memainkan para pemain muda, mereka sangat pantas mendapatkannya. Harvey [Elliott] adalah pemain spesial, gol yang luar biasa. Semuanya sangat sempurna."
Respons sempurna atas kekalahan lawan Manchester United
Bagi Klopp, kemenangan fantastis ini merupakan jawaban dari anak asuhnya setelah sebelumnya mengawali musim dengan mengecewakan, terutama kalah dari United pekan lalu.
"Bagi kami ini adalah awal musim, dan jika Anda mengatakan kepada kami sebelum pertandingan, kami bisa memulai musim sekarang dengan hasil yang bijaksana juga, itu berarti sekarang bukan tentang mengendalikan permainan, ini tentang menempatkan lawan di bawah tekanan," ujarnya."
Kemenangan itu membuat Liverpool berada di urutan kedelapan klasemen sementara Liga Primer musim ini, setelah meraih dua poin dari tiga pertandingan pertama mereka.