Startup asal Indonesia, Klikdaily dipilih oleh FIFA sebagai pemegang lisensi media untuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar dan juga Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2023.
Klikdaily merupakan platform teknologi yang mentransformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tidak hanya menyediakan platform digital, startup tersebut juga membangun platform fisik dan memberikan solusi end-to-end dari pendanaan, promosi pintar, hingga pemasaran.
Penunjukan tersebut sekaligus menjadikan Klikdaily sebagai startup teknologi pertama di Indonesia yang memegang lisensi hak siar untuk turnamen besar sepakbola sekelas Piala Dunia.
"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadi startup teknologi pertama di Indonesia yang ditunjuk langsung oleh FIFA," kata Amos Gunawan, CEO dan founder Klikdaily melalui siaran pers pada Oktober lalu.
"Dengan lisensi ini, kami berharap FIFA World Cup dan Klikdaily bisa menjadi salah satu katalis dalam menghidupkan kembali perekonomian Indonesia pasca pandemi di tahun 2022-2023 nanti."
Amos memprediksi bahwa Piala Dunia 2022 dan U-20 pada 2023 akan menjadi ajang pesta olahraga terbesar sepanjang sejarah yang ditonton karena rekor tingginya jumlah penonton di kanal digital.
Itu tak lepas dari angka pertumbuhan pengguna internet dan smartphone alias ponsel pintar di Indonesia. Mereka memproyeksikan jumlah penonton dua gelaran tersebut di Indonesia meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 200 juta penonton dengan total jam tayang sebanyak 34 miliar jam, ditonton dari tiga dari empat penduduk Indonesia.
"Klikdaily siap untuk memanfaatkan momentum dan mengajak seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk berkolaborasi bersama dalam ajang ini," imbuhnya.
Piala Dunia memang memiliki jumlah penonton terbesar yang melebihi beberapa ajang lainnya seperti Olimpiade.
Pada edisi 2018, jumlah penontonnya tercatat mencapai 3,5 miliar. Secara rinci, dari total 64 pertandingan, rata-rata jumlah penonton mencapai 191 juta untuk setiap pertandingan.
