Penjaga gawang timnas Indonesia U-23 Ernando Ari meyakini skuad besutan Shin Tae-yong ini akan berada dalam performa terbaiknya ketika menghadapi Australia dalam pertandingan Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada akhir Oktober.
Timnas U-23 saat ini sudah berada di Tajikistan untuk menjalani dua pertandingan Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Sebelum menghadapi Australia, timnas U-23 terlebih dulu beruji coba melawan Tajikistan dan Nepal.
Dalam pertandingan uji coba melawan Tajikistan kemarin malam WIB, timnas U-23 berhasil memetik kemenangan 2-1. Hanis Saghara dan Bagus Kahfi menyumbang gol kemenangan di laga ini.
Ernando mengungkapkan, performa timnas U-23 belum maksimal ketika mereka menghadapi Tajikistan. Kendati demikian, Ernando meyakini penampilan timnas U-23 akan jauh lebih baik di ajang sesungguhnya.
“Mungkin karena ini baru pertama kali kami kumpul di tim U-23, mungkin sedikit kurang kekompakan, kurang bicara. Intinya belum padulah. Tapi insya Allah ke depannya kami akan lebih baik lagi,” ungkap Ernando melalui kanal YouTube resmi PSSI.
“Harapannya selalu ingin bermain bagus, dan mendapat kemenangan. Yang penting latihan dengan serius. Kalau kita latihan dengan serius, tentunya akan terbawa ke pertandingan.”
Selepas meladeni Tajikistan, timnas U-23 masih melakukan satu pertandingan uji coba lagi, yakni menghadapi Nepal, Jumat (22/10), di Stadion Hisor Central, Dushanbe. Ernando menyatakan, kondisi pemain sudah siap menghadapi laga ini.
“Saat ini kondisi saya dan rekan-rekan semakin baik dan sudah siap menghadapi laga uji coba selanjutnya. Pelatih Shin Tae-yong terus memberikan motivasi dan materi apa yang harus kita perbaiki dalam tim,” kata penjaga gawang Persebaya Surabaya ini.
“Melawan Nepal tentu kami ingin meraih hasil terbaik. Yang terpenting kami bisa bermain sesuai keinginan pelatih. Karena target kita dapat mengalahkan Australia demi asa lolos ke Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 mendatang.”
Pertandingan antara Indonesia dan Australia mengalami perubahan dari jadwal semula. Duel ini dimajukan satu hari, yakni pada 26 dan 29 Oktober di Stadion Republic Central, Dushanbe.
