Kompetisi Liga 3 kembali mendapat sorotan di pengujung babak 16 besar. Laga antara PS Siak kontra Serpong City FC dinodai aksi pemain naturalisasi yang bikin orang geleng-geleng melihatnya. Laga itu dihelat pada Minggu (13/3), di Gelora Delta, Sidoarjo.
Bruno Casmir, adalah pemain yang membiarkan pemain Serpong City mencetak gol ke gawang timnya, PS Siak. Video eks Persis Solo itu beredar viral, yang memperlihatkan dirinya hanya memerhatikan bola dengan sesaat, dan membiarkan pemain lawan lari mengejarnya.
Ini bukan kali pertama Liga 3 diwarnai kejadian aneh. Sebelumnya kinerja wasit selalu dibahas dan mendapat kecaman pada kompetisi kasta ketiga tersebut. PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia pun gerah melihat boroknya kompetisi yang banyak diikuti pemain muda ini.
"Saya langsung kirim perintah ke Komdis [Komite Disiplin] untuk mendalami Bruno di laga antara PS Siak dengan Serpong City. Kita tunggu," kata Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI, kepada media, Senin (14/3).
"Hari ini mereka [Komdis] meeting, dan saya minta dalami. lakukan langkah-langkah kalau memang terbukti, itu kan tidak menampilkan asas fair play di sana, ya. Tidak bisa main bola, bola dilewati. Jadi tunggu saja, Komdis akan bekerja," tegas Iriawan.
Pertandingan antara PS Siak dan Serpong City pun dimenangkan oleh Serpong dengan skor 4-1. Tapi, Serpong City tetap gagal melaju ke babak delapan besar Liga 3, yang artinya mereka juga gagal untuk meraih tiket promosi ke Liga 2 2022. Di Grup BB tersebut, Persikab Kabupaten Bandung dan Karo United lah yang sukses melenggang ke delapan besar.
Delapan tim Liga 3 yang promosi ke Liga 2 musim depan:
1. PSDS Deli Serdang
2. Deltras Sidoarjo
3. Karo United
4. Persikab Kabupaten Bandung
5. Putra Delta Sidoarjo
6. Persipa Pati
7. Mataram Utama
8. Gresik United.
