- Can dikontrak Juve pada 2018
- Menghabiskan dua bulan dengan masalah tiroid
- Tim dokter Juve yang mendeteksi kanker itu
APA YANG TERJADI? Setelah didiagnosis oleh dokter tim Juventus, pemain internasional Jerman tersebut terpaksa menjalani operasi darurat. Pada saat itu, Liverpool menggambarkan masalah ini sebagai nodul tiroid yang juga memerlukan perawatan bedah, tetapi Emre Can mengungkapkan bahwa prosedurnya adalah untuk kanker di wilayah itu, dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada staf Bianconeri atas deteksi dini.
APA YANG DIKATAKAN: “Saya menderita kanker tiroid dan saya harus segera menjalani operasi,” kata pria berusia 29 tahun itu kepada DAZN . “Ini telah banyak mengubah hidup saya. Anda dapat memiliki banyak uang, Anda dapat memiliki segalanya, tetapi kesehatan adalah hal yang paling penting. Itu adalah bagian dari kehidupan dan saya menyarankan semua orang menjalani pemeriksaan, tidak peduli seberapa sehat seseorang, jika Anda mengetahui hal-hal ini tepat waktu, Anda dapat bertindak.
“Saya sangat berterima kasih kepada para dokter Juventus. Mereka menelepon saya dua bulan setelah tes medis saya dengan klub. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, saya bahkan tidak tahu apa itu tiroid dan saya tidak pernah membayangkan saya menderita kanker. Kepindahan ke Turin layak untuk hal ini."
GAMBARAN UMUM: Can bertahan dari musim yang mengecewakan di Turin. Gelandang itu hanya mencatat empat gol dalam 45 penampilan bersama klub, meskipun harus absen selama dua bulan untuk pulih dari operasi. Setelah hanya satu setengah tahun di Italia, ia kembali ke Jerman memperkuat Dortmund dengan status pinjaman sebelum menyelesaikan kepindahan permanen pada musim panas 2020, di mana bertahan sampai sekarang.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA BUAT CAN? Pesepakbola berusia 29 tahun tersebut terus menjadi pemain penting di tim Edin Terzic, dan kemungkinan akan tampil saat Dortmund bertandang ke Bayer Leverkusen di Bundesliga pada hari Minggu (29/1).