Eduardo Almeida - Arema FCArema FC

Keok Dari Persebaya Surabaya, Arema FC Terima Kekalahan Tanpa Alasan

Arema FC akhirnya kembali merasakan kekalahan, yaitu pada laga Derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/2) malam WIB, pada pekan lanjutan Liga 1 2021/22.

Persebaya menutup laga ini, 1-0, sekaligus menghentikan laju tak terkalahkan Arema dalam 23 pertandingan beruntun. Samsul Arif sebagai pemain pengganti mencetak gol semata wayang untuk Bajul Ijo pada pertandingan ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kekalahan ini membuat posisi Arema di puncak klasemen jadi rawan disusul oleh tim lain di bawahnya, dengan Singo Edan memiliki 55 poin dari 27 pertandingan, rawan disalip Bali United yang berada di posisi kedua, dengan selisih satu poin dan baru memainkan 26 laga.

Walau berat, kapten Arema Johan Ahmad Farizi menerima kekalahan ini dengan legawa. Ia tidak mau mengumbar alasan apa pun atas kekalahan Arema pada pertandingan yang dinilai punya gengsi yang tinggi ini.

"Menurut saya, pertandingan ini menjadi pelajaran buat kami untuk menatap laga selanjutnya. Saya tidak memiliki alasan apapun, kalah ya kalah," ucap Farizi, pada sesi jumpa pers selepas laga.

Sebelum laga ini, Arema diunggulkan karena mereka dalam tren bagus, sementara Persebaya kerap inkonsisten. "Kalau dari saya dan tim, setiap bertanding tidak pernah meremehkan lawan. Kami selalu berusaha untuk mendapatkan poin," tutur Farizi, memastikan tim sudah memberikan maksimal.

"Yang harus dibenahi mungkin sudah diketahui oleh pelatih. Teman-teman harus introspeksi dan belajar dari pertandingan ini," tukas eks Persija Jakarta ini.

Eduardo Almeida, pelatih Arema, jelas kecewa dengan kekalahan ini. Apalagi pertandingan bertajuk Derbi, dan rekor tak terkalahkan Arema harus pecah. Meski begitu, Almeida menerima kekalahan ini dengan lapangn dada.

"Kedua tim sama-sama berusaha memenangkan pertandingan. Kami sudah melakukan segala cara untuk menang, mereka juga. Tapi mereka bisa mencetak gol, kami tidak. Inilah sepakbola, kadang hasilnya di luar kapasitas kami,” urainya.

“Selamat untuk tim yang menang, dan selamat juga buat tim kami yang sudah berusaha melakukan apa pun untuk menang juga,” tutup eks pelatih Semen Padang ini.

Iklan