Persebaya Surabaya jengkel harus berbagi poin dengan Persik Kediri pada laga lanjutan Liga 1 2022/23, Selasa (13/12) petang WIB.
Persik mampu unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Arthur Felix, meski pelanggaran Koko Ari terlihat minim pada Faris Aditama.
Green Force akhirnya mampu membalas pada menit ke-60 lewat Sho Yamamoto. Meski pada menit 69' mereka kehilangan Dandi Maulana karena kartu merah.
Terus berusaha mencari gol, Persebaya akhirnya punya momentum pada ujung pertandingan ketika kiper Persik melakukan sikut pada pemain mereka di kotak penalti.
Sayang, wasit tidak menilai itu pelanggaran, dan akhirnya pemain Persebaya sempat protes. Aji Santoso selaku pelatih pun marah, ia merasa sudah dikerjai oleh wasit.
"Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau saya sampaikan ini. Ini buktinya [rekaman kejadian].. Komentator saja menyebut itu 100 persen pelanggaran. Silahkan lihat sendiri videonya dan kasih penilaian," ucap Aji selepas laga.
Pelatih asal Malang itu merasa bahwa timnya sering mendapat wasit yang tidak adil. Ini bukan kali pertama, tapi momen kali ini begitu terasa.
"Saya tidak mengerti kenapa Persebaya selalu dikerjai. Apa karena kami melakukan sepakbola bersih, Persebaya tidak maju-maju.. Saya tidak mau anak didik saya punya pola pikir tidak fair. Kalau salah dihukum ya tidak apa-apa," tutupnya.