Keisuke Honda Sentil Mentalitas Pemain Kamboja

Manajer umum Kamboja Keisuke Honda memperlihatkan kekecewaannya terhadap mental pemain yang garang melawan tim lemah, tapi keder ketika menghadapi tim kuat di kawasan Asia Tenggara.

Kekecewaannya itu diungkapkan menyusul kemenangan 1-0 atas Guam dalam pertandingan leg pertama play-off babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 pada akhir pekan kemarin.

Honda mengatakan, sikap garang itu seharusnya mereka perlihatkan ketika menghadapi tim kuat. Menurutnya, mental pemain Kamboja menciut saat meladeni tim tangguh, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Apalagi Kamboja akan ambil bagian di Piala AFF pada akhir tahun ini. Kamboja tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Laos. Honda menginginkan mereka memperlihatkan mental bagus di grup ini, termasuk negara kuat ASEAN lainnya, Thailand.

“Saya seharusnya senang, karena kami meraih kemenangan. Tapi saya kecewa, karena kami tidak bermain bagus seperti ini [di kompetisi regional]. Walau pada akhirnya kalah, kami bermain bagus,” ucap Honda dikutip laman Koh Santepheap.

“Jika kami sudah merasa senang dengan hasil akhir, kapan kami bisa mengalahkan tim kuat di kawasan regional, seperti Vietnam atau Thailand?”

Terlepas dari itu, Honda cukup senang dengan kemampuan pemain dalam memahami taktik permainan. Setidaknya ini sangat penting, karena bisa menutup kelemahan mereka ketika bersaing di Piala AFF nanti.

Hanya saja, lanjut legendaris Jepang itu, untuk bersaing dengan tim kuat tidak cuma membutuhkan pemahaman taktik permainan, tapi juga kebugaran dan teknik yang saat ini tak dimiliki Kamboja.

“Pengembangan fisik dan teknik menjadi salah satu poin yang harus menjadi fokus pemain. Kami harus lebih mempertajam dua faktor ini. Kami juga harus paham penggunaan taktik yang bisa membuat tim kami bersaing dengan tim kuat,” imbuh Honda.

Saat ini Kamboja sedang fokus memperebutkan satu tiket tersisa di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka cukup bermain imbang di leg kedua yang berlangsung malam ini di Stadion Khalifa, Bahrain.