John Arne Riise merasa sangat geram melihat bagaimana pelatih interim Everton, Duncan Ferguson, memperlakukan pemain muda asal Italia, Moise Kean.
Seperti diketahui, striker berusia 19 tahun tersebut dimasukkan pada menit ke-70 saat menghadapi Manchester United, tetapi Ferguson kemudian menariknya keluar dua menit sebelum pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu berakhir.
Mantan bintang AS Roma, Riise, mengkritik keras keputusan dan juga sikap Ferguson yang dinilai menghancurkan mental pemain muda tersebut.
"Terkadang dalam sepakbola, Anda harus berpikir mengenai sisi kemanusiaan," ujar Riise kepada talkSPORT. "Dia menghancurkan kepercayaan diri pemain muda ini.
"Dia bahkan tidak menjabat tangannya. Memberinya pelukan, dia masih muda. Itu adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan pada pemain manapun, tetapi terutama pemain muda yang belum berbicara bahasa (Inggris) dengan sangat baik.
"Dia menghancurkan pemain muda itu."
Kean telah bermain sebanyak 14 kali di semua ajang musim ini untuk The Toffees, tetapi ia belum mencetak gol dan baru mencatatkan satu assist.


