Alex Baena telah mengeluarkan pernyataan setelah diserang oleh bintang Real Madrid, Fede Valverde, menyusul kemenangan 3-2 Villarreal atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (9/4).
Valverde dikatakan telah menunggu Baena setelah pertandingan dan meninju wajahnya di tempat parkir. Telah diklaim bahwa Baena membuat marah Valverde dengan menghina putranya yang belum lahir ketika kedua belah pihak bertemu pada bulan Januari, dan mengeluarkan komentar serupa pada hari Sabtu.
Baena mengatakan dia diserang setelah pertandingan dan mengutuk "kebohongan" yang telah diberitahukan tentang dia sejak insiden itu.
Dalam pembelaannya, ia juga mengatakan keluarganya telah menerima ancaman pembunuhan dan mengonfirmasi bahwa dia telah melaporkan masalah tersebut ke polisi dalam pernyataan resmi di media sosial.
"Sabtu lalu saya diserang oleh seorang rekan sejawat setelah pertandingan melawan Real Madrid. Setelah kejadian tersebut, berbagai pernyataan terungkap, mungkin dibuat oleh rombongannya, di mana dikatakan bahwa saya mengharapkan rasa sakit untuk salah satu anggota keluarganya. Sejak itu, karena tidak mungkin dengan cara lain, tidak ada bukti yang membuktikan fakta yang dituduhkan kepada saya," katanya.
"Kemalangan digunakan untuk membenarkan agresi dan ada kebohongan yang lebih menyakitkan daripada pukulan. Kerusakan yang terjadi pada keluarga saya tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat dibenarkan: ancaman, hinaan, dan bahkan pesan pribadi yang mengharapkan kematian keluarga saya.
"Kemarin saya melaporkan kasus ini ke polisi. Biarkan keadilan melakukan tugasnya. Sekarang satu-satunya tujuan saya adalah fokus pada profesi saya dan membantu klub saya mencapai tujuannya."
Villarreal sebelumnya mengonfirmasi pengaduan telah diajukan ke polisi setelah Baena diserang dan menjanjikan dukungan mereka kepada pemain tersebut.