Sadio Mane of Senegal and Bayern Munich.Getty.

'Kayak Sherlock Holmes' - Bayern Munich Dipuji Karena Datangkan Sadio Mane & Matthijs De Ligt

Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer memuji direktur olahraga Hasan Salihamidzic dan direktur teknik Marco Neppe sebagai Sherlock Holmes dan Dr Watson-nya bursa transfer klub.

Juara Bundesliga itu melakukan beberapa pembelian besar pada musim panas ini, di antaranya mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool dan Matthijs de Ligt dari Juventus.

Salihamidzic dan Neppe telah menjadi otak di balik strategi transfer The Bavarians dan Hainer percaya kemampuan mereka untuk menyimpulkan pemain mana yang tepat untuk tim mengingatkannya pada tokoh sastra ikonik karya Sir Arthur Conan Doyle.

Apa kata Hainer tentang aktivitas transfer Bayern?

"[Salihamidzic] memiliki hati Bayern yang mutlak dan selalu memberikan segalanya untuk klub ini, kita semua tahu," kata Hainer kepada Abend Zeitung.

"Ketika Anda melihat semangat yang ia terapkan dalam transfer Mane, misalnya – sangat menyenangkan dengannya."

Ia menambahkan: "Anda hampir bisa mengatakan itu seperti Sherlock Holmes dan Dr. Watson, yang selalu waspada dan menarik kesimpulan yang tepat."

"Marco melakukan analisis, Hasan memiliki banyak pengalaman luar biasa di industri ini dan dalam berurusan dengan pemain. Ia tahu seperti apa di ruang ganti, bagaimana rasanya menjadi pemain."

Apa yang beda dari transfer musim panas Bayern kali ini?

Sang presiden klub mengatakan Bayern telah mengalihkan fokus mereka musim ini karena mereka telah memilih untuk mendatangkan para pemain dengan prospek jangka panjang.

De Ligt, 22, didatangkan dari Juventus, Ryan Gravenberch yang berusia 20 tahun dari Ajax dan Mathys Tel yang berusia 17 tahun dari Rennes.

Selain itu, Hainer mengatakan, bahwa dirinya dan CEO Oliver Kahn juga berkontribusi pada strategi mereka.

"Tahun ini kami melakukan pendekatan kebijakan transfer secara lebih jangka panjang dan terstruktur," tambahnya.

"Kami duduk bersama beberapa bulan lalu dan menganalisis apa yang kami butuhkan dan siapa yang ada di pasar."

"Dalam satu atau dua musim terakhir, kami terkadang harus mendapatkan pemain dengan tindakan tergesa-gesa di hari-hari terakhir jendela transfer. Di situlah kami meletakkan tuas."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0