Robert Alberts - PersibPersib

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pelatih Persib Bandung Minta Bobotoh Lebih Disiplin

Pandemi virus corona belum berakhir di Indonesia, bahkan dunia, hal itu diharapkan membuat masyarakat sadar bahwa protokol kesehatan ketat masih harus dijalankan, tanpa memandang enteng penyakit ini.

Beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Maka dari itu, diharapkan masyarakat sadar bahwa perang ini belum selesai, seperti disampaikan Robert Alberts.

Pelatih Persib Bandung itu mengingatkan Bobotoh, sebutan suporter Persib, untuk selalu waspada menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Harapannya, pandemi virus corona ini bisa segera berlalu.

"Kita bahkan bukan sedang dalam gelombang kedua dari serangan virus ini. Tapi, seperti yang kita dengar di berita, kasus ini terus meningkat sejak awal virus ini datang ke Indonesia," ungkap Robert dikutip situs resmi Persib.

Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, menjadi taktik sederhana untuk menekan laju pertumbuhan virus ini. Protokol kesehatan yang akrab disebut 3M tersebut bukan hanya untuk diri sendiri, tapi orang lain termasuk keluarga dekat.

"Jadi saya berharap kepada Bobotoh dan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan tentunya memakai masker. Ini bukan untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk kesehatan keluarga dan orang di sekitar," tukas Robert.

Persib BandungPersib Bandung

Erwin Ramdani, gelandang Persib, juga meningkatkan kewaspadaan dirinya terhadap infeksi virus Covid-19. Meski berlatih mandiri dan tidak banyak keluar rumah, eks PSMS Medan tersebut tidak mau sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Sekarang harus pintar-pintar saja saat latihan di luar rumah. Selama latihan mandiri harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang harus kita semua patuhi," tegas Erwin.

"Protokol kesehatan itu untuk semua. Bukan hanya kita, tapi keluarga dan orang yang ada di sekitar kita. Jadi, saya berharap kepada Bobotoh dan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan tentunya memakai masker," tutup dia.

Perlu diingat bahwa pandemi virus corona juga lah yang membuat kompetisi di Indonesia hilang sampai akhir tahun 2020. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggunakan alasan bahwa pandemi belum terkendali, sehingga tidak mengizinkan liga digelar. Selain itu, Polri juga peduli pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Desember ini.

Persib Bandung vs PSS Sleman (30082019)GOAL
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0