Liverpool menutup musim 2021/22 dengan menyegel dua gelar domestik, yakni Piala Liga dan Piala FA. Keduanya diraih tak jauh karena kontribusi seorang Takumi Minamino.
Meski minim kesempatan di Liverpool, tapi pemain yang akrab disapa Taki itu mampu memaksimalkan kesempatan yang ia dapat ketika tampil di ajang seperti Piala Liga dan Piala FA.
Kesuksesan Liverpool menjangkau final dua kompetisi tersebut tak lepas dari kontribusi gol dan asis yang dibukukan pemain asal Jepang tersebut. Sayangnya, Taki merasa minim diapresiasi.
Bukan rahasia lagi bahwa Liverpool membuka kesempatan untuk melepas Taki, dan yang bersangkutan pun sepertinya tidak akan ragu untuk hengkang dari Anfield jika memang ada tawaran bagus.
Kepada media Jepang Sanspo, Taki sedikit curhat tentang bagaimana dirinya merasa kurang dapat pengakuan sejauh dirinya berbaju The Reds. Walau sebenarnya, cukup banyak yang memperhitungkan dirinya.
“Banyak pertandingan yang saya mainkan tidak menarik bagi siapa pun. Bahkan jika saya memberikan dampak pada hasilnya, tidak banyak tanggapan. Saya mencoba menginspirasi diri saya sendiri untuk membuktikan nilai saya," ucap Taki.
“Saya melakukan latihan individu selain pelatihan tim. Saya tidak ingin mengikuti tubuh saya ketika saya memasuki pertandingan karena saya tidak dalam tim saat pertandingan, jadi saya melakukan pelatihan pribadi dengan Plus Alpha."
“Saya berpikir bahwa saya akan meninggalkan sesuatu ketika saya pergi ke pertandingan secara mental. Saya merasa termotivasi oleh penyesalan dan kemarahan setiap hari. Saya tidak pernah memiliki waktu sebanyak ini sebagai pemain. Sulit untuk mempertahankan kondisi dan terhubung dengan perasaan saya.”
Bagaimana pun situasi yang terjadi, Taki tetap akan bekerja keras supaya mendapat kesempatan. Entah apakah ia akan tetap bersama Liverpool, atau gabung tiga klub yang meminatinya seperti Lyon, AS Monaco, hingga Atalanta.
Tentang minimnya respons soal kinerjanya musim lalu, Taki membeberkan; “Itu adalah musim yang tampaknya telah berkembang. Itu mengecewakan tapi memuaskan. Pada saat yang sama, masuk akal untuk memainkan pertandingan penting dan meninggalkan hasil, jadi dikatakan bahwa [jika] saya dimainkan dan mendapatkan hasil, tetapi saya tidak berpikir itu masalah besar."
“Saya hanya melakukan hal yang jelas. Itu lebih mengecewakan daripada respons yang saya dapat. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk menjadi pemain yang bisa menghasilkan hasil di pertandingan penting.”