WAWANCARA EKSKLUSIF FARABI FIRDAUSY PENYUNTING AGUNG HARSYA
Pada jendela transfer musim panas lalu, Borussia Dortmund berhasil meraup pendapatan sebesar €105 juta, yang berpotensi meningkat menjadi €147 juta, berkat penjualan Ousmane Dembele ke Barcelona.
Namun, kepindahan itu diawali dengan tingkah Dembele yang menolak berlatih jika proses transfernya dihalang-halangi. Dortmund akhirnya tidak punya pilihan selain melepas pemain 20 tahun itu. Dembele tidak punya rasa penyesalan, tetapi Karl-Heinz Riedle sebaliknya.
"Penampilannya hebat, kami sadar sulit mempertahankannya, tapi dia ingin bermain untuk Barcelona," ucap legenda Dortmund itu dalam sesi wawancara eksklusif dengan Goal Indonesia di Jakarta, Senin (9/10).
SIMAK JUGA: "Mesut Ozil Seharusnya Kembali Ke Bundesliga"
"Saya tidak menyukai situasinya. Bagaimana dia menekan Dortmund, itu sebuah lelucon."
Pertandingan berikutnya
"Seharusnya dia dijatuhi sanksi atas tingkahnya itu."
Kemudian pertanyaan beralihr ke Pierre-Emerick Aubameyang. Untuk saat ini Dortmund berhasil mempertahankan striker Gabon itu, tetapi apakah situasi yang sama terulang tahun depan?
"Anda tidak pernah tahu, barangkali dia bertahan selamanya di Dortmund," pungkas Riedle.