Penikmat sepakbola di penjuru dunia syok ketika Makedonia Utara menjegal langkah Italia menuju Piala Dunia 2022 di Qatar.
Setelah memandu Gli Azzurri menjuarai Euro 2020 kurang dari setahun lalu, Roberto Mancini menggambarkan eliminasi dari play-off Piala Dunia 2022 sebagai "kekecewaan terbesar" sepanjang kariernya.
Aleksandar Trajkovski mengubur mimpi mereka di menit akhir, dan memberikan luka yang sebelumnya tak pernah Italia rasakan. Setelah gagal lolos ke Qatar, kapan sebenarnya terakhir kali Italia bermain di Piala Dunia? GOAL akan meniliknya.
Kapan terakhir kali Italia main di Piala Dunia?
Piala Dunia 2014 di Brasil menjadi keikutsertaan terakhir Italia di turnamen internasional FIFA tersebut.
Usai dieliminasi di play-off Piala Dunia 2022 oleh Makedonia Utara, Piala Dunia terdekat yang bisa mereka ikuti adalah edisi 2026, yang akan dihelat di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Oleh karena itu, mereka bakal absen di turnamen sepakbola paling prestisius selama satu dekade lebih.
Bagaimana performa Italia di Piala Dunia terakhir mereka?
Pengalaman terakhir Italia di Piala Dunia pada 2014 adalah kenangan pahit karena mereka tersingkir di fase grup.
Gli Azzurri finis ketiga di Grup D, di bawah Kosta RIka dan Uruguay, setelah cuma bisa mencatatkan satu kemenangan dalam tiga laga
Peringkat | Timnas | Main | M | S | K | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kosta Rika | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 |
2 | Uruguay | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 |
3 | Italia | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 |
4 | Inggris | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 |
Saat itu masih diasuh Cesare Prandelli, Italia sukses mengalahkan Inggris di partai pembuka, tetapi justru merana setelah kalah tipis di tangan Kosta Rika dan Uruguay, dengan laga melawan nama terakhir bahkan merupakan laga di mana insiden Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini terjadi.
Meski Grup D memang bisa dibilang grup neraka, tersingkirnya Italia tetap saja merupakan kejutan hebat mengingat Gli Azzurri mampu mencapai final Euro 2012 dua tahun sebelumnya, di mana mereka dirontokkan oleh generasi terbaik timnas Spanyol.
Skuad yang tiba di Brasil dilengkapi dengan banyak pemain dalam usia prima, termasuk Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Mario Balotelli, juga veteran kaya pengalaman seperti Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo.
GettyBagaimana catatan Italia di Piala Dunia?
Tahun | Tuan Rumah | Posisi terakhir |
|---|---|---|
1930 | Uruguay | Tidak ikut |
1934 | Uruguay | Juara |
1938 | Italia | Juara |
1950 | Brasil | Fase grup |
1954 | Swiss | Fase grup |
1958 | Swedia | Tidak lolos |
1962 | Chile | Fase grup |
1966 | Inggris | Fase grup |
1970 | Meksiko | Runner-up |
1974 | Jerman Barat | Fase grup |
1978 | Argentina | Peringkat empat |
1982 | Spanyol | Juara |
1986 | Meksiko | 16 besar |
1990 | Italia | Peringkat tiga |
1994 | Amerika Serikat | Runner-up |
1998 | Prancis | Perempat-final |
2002 | Jepang & Korea | 16 besar |
2006 | Jerman | Juara |
2010 | Afrika Selatan | Fase grup |
2014 | Brasil | Fase grup |
2018 | Rusia | Tidak lolos |
2022 | Qatar | Tidak lolos |
Italia sudah mengangkat trofi Piala Dunia empat kali dan mereka merupakan salah satu negara tersukses sepanjang sejarah kompetisi tersebut, hanya kalah dari Brasil (lima) dan seimbang dengan Jerman.
Kemenangan Piala Dunia pertama mereka hadir tahu 1934 dan berhasil mempertahankan gelar mereka empat tahun kemudian di tanah air pada edisi 1938. Mereka lalu mengakhiri paceklik empat dekade lebih dengan memenanginya pada 1982, dan menjuarai Piala Dunia keempat mereka pada 2006.
Italia juga finis sebagai runner-up dua kali - di edisi 1970 dan 1994, ketika dikalahkan Brasil di kedua partai puncak.
Mereka hanya gagal lolos sebanyak tiga kali dari 21 Piala Dunia yang mereka coba ikuti (Italia tidak ambil bagian di edisi perdana pada 1930).
