- Arteta mengecam ofisial VAR
- Marah setelah gol kontroversial Gordon diberikan
- Rice membela reaksi berlebihan manajernya
APA YANG TERJADI? Manajer Arsenal Mikel Arteta, sangat marah setelah gol kemenangan kontroversial Anthony Gordon mengakhiri rekor tak terkalahkan anak asuhnya di Liga Primer musim ini dengan menyebut keputusan dari ofisial VAR memalukan dan aib.
Namun, Declan Rice mengungkapkan para pemain Arsenal dengan sepenuh hati menerima reaksi emosional Arteta setelah kekalahan 1-0 dari Newcastle United meskipun sang manajer dapat menghadapi sanksi dari FA atas kemarahannya.
APA YANG DIKATAKAN: "Kami menyukainya. Saya pikir Anda bisa melihat betapa bersemangatnnya dia. Terkadang dia dikritik karena sikapnya di pinggir lapangan, namun dia menghidupkan permainan melalui kami," ujar Rice kepada para wartawan.
"Dia sangat energik dan cara bicaranya, dia seperti seorang guru saat berada di ruang ganti bersama kami - dan itu benar-benar membuat kami bersemangat untuk bermain dan saya pikir itulah keahliannya."
GAMBARAN UMUM: Rice percaya respons penuh semangat dari sang manajer memberikan efek yang luar biasa untuk membangkitkan Arsenal dari kekalahan di St James' Park dengan mengamankan kemenangan 2-0 atas Sevilla pada Kamis (9/11) dini hari WIB, membuat The Gunners tetap berada di jalur yang tepat untuk lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.
"Setelah kekecewaan [melawan West Ham] di Piala [Liga] dan kemudian jelas pada akhir pekan, klub seperti Arsenal, kami tidak boleh kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut," ucapnya.
"Manajer sudah menjelaskan hal itu sebelum pertandingan. Dia berkata: 'Kami harus kembali ke jalur kemenangan dan menampilkan performa penuh energi'. Terkadang ketika Anda bermain melawan lima pemain belakang, sulit untuk membongkar pertahanan lawan. Namun pada akhirnya kami terus bertahan dan kami berhasil lolos."
DALAM FOTO:
.png?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA? Arsenal kembali beraksi dalam lanjutan Liga Primer dengan menjamu Burnley, Sabtu (11/11).