Liverpool kena bantai Manchester United pada laga persahabatan di Bangkok, Thailand, Selasa (12/7) malam WIB. Tak tanggung-tanggung, The Reds dibikin malu 4-0 di Stadion Rajamangala.
Man United mengerahkan pemain terbaik mereka sejak menit pertama, termasuk trio Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Jadon Sancho. Di pertahanan, duet Raphael Varane dan Victor Lindelof jadi andalan.
Hal yang kontras dilakukan oleh Liverpool, karena banyak pemain muda dalam susunan pemain mereka. Isaac Mabaya (17), Luke Chambers (18), Tyler Morton (19), dan rekrutan baru Fabio Carvalho (19) jadi starting XI.




Hasilnya, baru menit 33', Liverpool sudah ketinggalan 3-0 lewat gol Sancho, Fred, dan Martial. Liverpool pun melakukan banyak pergantian selama pertandingan, dan akhirnya kalah 4-0.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menilai pertandingan ini memberi pelajaran bagus untuk Liverpool. Dirinya sendiri tak merasa panik dengan kekalahan yang diterima melawan rival Man United.
"Jelas pertandingan ini terlalu dini bagi kami, untuk beberapa pemain kami, jadi saya pikir kami setuju bahwa kami melihat banyak hal baik dalam pertandingan ini, tetapi pada saat-saat yang menentukan kami tidak cukup jelas untuk menyelesaikan situasi kami," ujar Klopp.
"Kami memiliki peluang besar, cukup banyak. Cukup banyak, tetapi United melakukannya dengan baik pada saat-saat ini, mereka menyelesaikan situasi. Kami akui itu, tapi itu saja.
"Yang paling penting sekarang setelah pertandingan, meski saya benci kalah, tapi semua pemain sekarang memiliki waktu 30 menit [tampil], untuk beberapa pemain yang baru latihan tiga hari, itu sangat keras, tapi inilah kehidupan sepakbbola profesional. Jadi sekarang kami bisa bekerja dengan itu, dan akan bekerja dengan itu."
