Manchester United menelan kekalahan keempat musim ini pada Liga Primer Inggris 2023/24. Mereka dipermalukan Crystal Palace, 1-0, Sabtu (30/9) malam WIB.
Gol semata wayang Joachim Andersen membuat dominasi Man United sepanjang laga terasa sia-sia. Erik ten Hag sampai frustrasi dengan anak asuhnya sepanjang pertandingan.
Palace sebagai tim tamu hanya punya dua tembakan ke gawang, dan satunya menjadi gol. Padahal Man United berulang kali mampu masuk kotak Palace, tapi tak berbuah hasil.
"Cukup sederhana. Kami hanya terancam tiga peluang sepanjang pertandingan, seluruhnya dari bola mati. Lalu saya rasa kami masuk ke posisi-posisi bagus dan membuat keputusan-keputusan buruk," kata Ten Hag kepada Sky Sports.
"Kami masuk ke posisi-posisi bagus dan kami punya pemain-pemain yang bebas. Kami tak punya dampak di laga ini. Kualitasnya tak cukup bagus di aspek itu. Di aspek tersebut, kami tak menunjukkan penampilan terbaik.
"Tentu saja ini bikin frustrasi. Kami juga sering sampai ke titik nyaris [bikin gol]. Harus tajam dan efektif. Ini soal pengambilan keputusan. Kami tak bisa mengubah hasil ini, yang bisa dilakukan adalah belajar dan berupaya melakukan lebih baik di aspek akhir pertandingan itu," tegasnya.
Manajer asal Belanda itu menuturkan bahwa tidak ada yang harus disalahkan melain timnya sendiri. Tapi, mereka akan belajar dari kekalahan ini, supaya bisa lebih baik pada laga berikutnya, utama soal penyelesaian akhir.
"Kami selalu belajar dari pertandingan. Kami belajar untuk tampil lebih baik di akhir pertandingan. Gol pertama sangat penting, jika Anda kebobolan, Anda tetap harus menang. Anda harus menemukan cara untuk menang. dan kami tidak melakukannya, jadi kami harus menyalahkan diri kami sendiri."