Persib Bandung kalah telak dibantai Persita Tangerang, di Indomilk Arena, Minggu (9/4) malam WIB, pada pekan lanjutan Liga 1 2022/23.
Tidak tanggung-tanggung, Persib dihajar Pendekar Cisadane dengan empat gol tanpa balas, yang membuat mereka menelan kekalahan terbesar musim ini.
Luis Milla selaku pelatih kepala Maung Bandung tak segan mengakui, bahwa timnya main buruk, bahkan paling buruk semasa ia menjabat sebagai nakhoda tim.
Sosok asal Spanyol itu turut membandingkan dengan bagaimana timnya tampil pada laga sebelumnya, dengan mengalahkan Persis Solo 3-1.
"Saya belum tahu masalahnya apa karena harus berbicara dengan pemain. Kemarin saat melawan Persis Solo, pemain begitu punya sikap, karakter, daya juang yang sangat bagus buat tim kami, tapi sekarang berubah. Selamat untuk Persita," ucap Milla.
"Tentunya saya sedih dengan hasil pertandingan ini. Tidak ada alasan, saya pikir selama saya bekerja bersama, ini adalah pertandingan paling buruk," tandasnya.
Achmad Jufriyanto, bek senior Persib, turut menjelaskan bahwa Persib benar-benar kesulitan berkembang pada pertandingan kontra Persita.
Pangeran Biru dibobol pada menit 11' lewat Irsyad Maulana, kemudian Ramiro Fergonzi (24'), dilanjut gol kedua Irsyad menit ke-72, kemudian ditutup Ezequiel Vidal (79').
"Menurut saya mereka [Persita] lebih mengerti bagaimana memandang pertandingan malam ini. Mereka memulai pertandingan sangat agresif dan mereka tahu apa yang mereka lakukan sehingga kami sulit berkembang," beber Jufriyanto. "Babak kedua kami coba membalikan keadaan tapi itu semua tidak berhasil," tukas dia.
Saat ini Persib masih berada di posisi kedua klasemen dengan 62 poin dari 33 pertandingan. Posisi mereka rawan ditelikung Persija Jakarta, yang saat ini punya 60 poin dari 32 laga.




