Timnas Indonesia tersungkur pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, melawan Yordania. Pada laga yang digelar Minggu (12/6) dini hari WIB itu, Indonesia harus menerima kekalahan tipis, 1-0.
Sebelumnya, timnas Indonesia sukses meraih kemenangan yang mengejutkan melawan tuan rumah Grup A, Kuwait. Skor 2-1 diperoleh Merah-Putih, yang membuat mereka percaya diri bisa lolos ke Piala Asia.
Jika saja pada laga kontra Yordania timnas Indonesia bisa meraih kemenangan, maka otomatis tiket ke Piala Asia tahun depan sudah diamankan. Namun kini, Indonesia harus berusaha menjadi runner-up terbaik.
Sebagai informasi, saat ini timnas Indonesia dan 23 tim lain sedang memainkan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, yang total diikuti 24 tim dan hanya 11 yang akan dipastikan lolos ke putaran final.
Sebanyak 24 tim itu dibagi menjadi enam grup, dan tiap juara grup akan otomatis lolos, sementara sisa lima tim lagi akan mengamankan tiket dengan status sebagai runner-up terbaik dari masing-masing grup.
Artinya, peluang timnas Indonesia cukup besar untuk tetap lolos ke Piala Asia. Hingga seluruh tim Grup A memainkan dua pertandingan, Indonesia masih bertengger di posisi dua klasemen, karena unggul head-to-head dari Kuwait -- yang juga punya tiga poin dari kemenangan mereka atas Nepal.
Pada pertandingan pamungkas Grup A, timnas Indonesia akan bentrok dengan Nepal. Jika Indonesia mampu menang atas Nepal sementara Kuwait gagal menang ketika bertemu Yordania, maka dipastikan bahwa posisi dua Grup A jadi milik Indonesia. Misal Indonesia dan Kuwait sama-sama menang, maka akan ada tiga tim di Grup A yang punya enam poin.
Berdasarkan regulasi, ada sepuluh poin yang menentukan peringkat jika sampai tiga tim meraih poin sama dalam satu grup. Bahkan bisa saja peringkat ditentukan dari klasemen kecil tanpa melibatkan Nepal, dan jika mentok, penentuan klasemen bisa sampai ditentukan oleh undian.
Enam poin jika memang timnas Indonesia mampu mengalahkan Nepal, bisa saja sudah cukup untuk meloloskan mereka ke Piala Asia. Namun, unggul dengan jumlah selisih gol yang bagus akan sangat membantu jika memang perolehan poin pada akhir kualifikasi sama, antara Yordania, Kuwait, dan Indonesia.
Indonesia masih harus berusaha keras pada laga kontra Nepal, yang artinya menang dengan skor bagus. Melihat dari klasemen runner-up terbaik saat ini, Indonesia masih berada di posisi enam, yang artinya tak masuk hitungan berhak mendapat tiket runner-up terbaik.
Sepuluh kriteria untuk menentukan posisi di klasemen sementara maupun akhir
1. Poin dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
2. Selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
3. Gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama.
4. Gol tandang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara tim dengan poin yang sama.
5. Jika lebih dari dua tim punya poin yang sama, dan setelah menerapkan kriteria 1 hingga 4 masih sama, kriteria 1 hingga 4 diterapkan kembali khusus untuk tim-tim ini.
6. Selisih gol di semua pertandingan grup.
7. Gol yang dicetak di semua pertandingan grup.
8. Adu penalti jika hanya dua tim yang punya poin yang sama dan mereka bertemu di partai terakhir penyisihan grup.
9. Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin)
10. Undian.
Peringkat Sementara Runner-up Terbaik
1. Thailand 6 Poin (Lolos)
2. Kirgistan 6 Poin (Lolos)
3. India 6 Poin (Lolos)
4. Filipina 4 Poin (Lolos)
5. Malaysia 3 Poin (Lolos)
6. Timnas Indonesia 3 Poin (Tidak Lolos).