Remko Bicentini Curarcao King's Cup 2019Thành Đỗ

Kalah Dari Timnas Indonesia, Pelatih Curacao Singgung Kualitas Wasit & Kompetisi Indonesia

Curacao kalah dua kali dalam dua pertemuan dengan timnas Indonesia, yang diselenggarakan 24 dan 27 September, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api serta Stadion Pakansari.

Pada pertemuan pertama, kedua tim saling berbalas gol hingga skor akhir 3-2. Lalu pada pertemuan berikutnya, timnas Indonesia tetap tampil solid dan mampu menang tipis, 2-1.

Remko Bicentini mengeluarkan unek-unek dari dua kali menghadapi Merah-Putih. Ia menyinggung kualitas wasit yang mempin pertandingan, hingga bawa-bawa kualitas kompetisi Indonesia.

Sebagai informasi, wasit yang memimpin laga di Pakansari berasal dari Laos dibantu dengan asisten wasit asal Laos, dan Brunei Darussalam. Pada menit 80', Juninho Bacuna, pemain Curacao, kena usir karena kartu merah.

"Saya pikir ada beberapa keputusan wasit [yang kurang pas], Anda pasti paham maksud saya," kata Bicentini sambil tertawa kepada awak media.

"Ketika kami ingin main cepat, tapi selalu saja laga dihentikan wasit. Tidak ada alasan untuk kalah dalam pertandingan, tapi itu tidak bagus untuk pertandingan,” sambungnya.

"Kita tahu, banyak orang di sini di stadion, mereka sangat senang, sangat bangga dengan tim, tapi secara normal. Saya pikir jika kita bisa bermain normal, itu bakal bagus juga untuk publik. Tapi, saya jadi paham jika terkadang level kompetisi di sini kerap tampak di pertandingan,” imbuhnya.

Sebagai negara penghuni ranking 86 FIFA, Bicentini menegaskan bahwa Curacao coba bermain maksimal. Sayang, permainan mereka sulit berkembang, dan Indonesia sendiri bermain dengan baik.

"Kami kalah di dua pertandingan dan kami tahu kenapa kami kalah. Indonesia bermain sangat kuat, sangat menyerang di lapangan, permainan kami tidak bisa keluar [kemampuannya]," tutup sosok 54 tahun tersebut.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0