Lompat Ke:
Terlepas dari kegagalan di Eropa, baik Juventus dan rival empat besar Lazio mendekati performa terbaik mereka di Italia akhir-akhir ini, dan keduanya akan bertemu dalam partai terakhir Serie A sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Live Streaming Juventus vs Lazio
Matchday ke-15 Serie A 2022/23 antara Juventus dan Lazio akan disiarkan di beIN Sports 1, Senin (14/11) dini hari pukul 02:45 WIB, dan melalui tayangan streaming di Vidio.
Simak jadwal TV selengkapnya di sini.
| Stasiun TV | beIN Sports 1 |
| LIVE streaming | Vidio |
Kapan Pertandingan Juventus vs Lazio?
| Pertandingan | Juventus vs Lazio |
| Tanggal | Senin, 14 November 2022 |
| Kick-off | 02:45 WIB |
| Stadion | Allianz Stadium |
Prediksi Skuad Juventus
Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic memang sudah kembali berlatih usai pulih dari cedera, tapi tidak ada jaminan bakal bermain.
Paul Pogba, Mattia De Sciglio dan pemuda Inggris, Samuel Iling-Junior masih menepi karena cedera. Alex Sandro bakal absen karena skorsing kartu merah.
| Posisi | Perkiraan susunan tim inti Juventus (3-5-2) |
| Kiper | Szczesny |
| Bek | Danilo, Boucci, Bremer |
| Gelandang | Cuadrado, Fagioli, Locatelli, Rabiot, Kostic |
| Striker | Kean, Milik |
Prediksi Skuad Lazio
Ciro Immobile dan Mattia Zaccagni masih diragukan bisa tampil di laga ini karena baru pulih dari cedera. Sementara Manuel Lazzari bakal absen mengisi sisi bek kanan karena mengalami cedera saat lawan Monza.
| Posisi | Perkiraan susunan tim inti Lazio (4-3-3) |
| Kiper | Provedel |
| Bek | Hysaj, Casale, Romagnoli, Marusic |
| Gelandang | Milinkovic-Savic, Cataldi, Vecino |
| Striker | Cancellieri, Anderson, Pedro |
Preview
Menyusul kemenangan atas Inter Milan Derby d'Italia - kemenangan liga keempat mereka berturut-turut - kebangkitan kembali Juventus melanjutkan hasil yang lebih baik pada tengah pekan ini ketika mereka mengalahkan Hellas Verona.
Menggantikan topskor tim yang cedera, Dusan Vlahovic di Marcantonio Bentegodi, Moise Kean mencetak gol tunggal untuk mengamankan kemenangan lain bagi Bianconeri yang lagi-lagi membukukan clean sheet.
Faktanya, Nyonya Tua terakhir kali kebobolan gol liga pada awal Oktober, saat bertandang ke AC Milan, menandakan gaya sepakbola pragmatis Massimiliano Allegri mulai membuahkan hasil meski menuai banyak kritikan.
Juve mungkin tidak dianggap sebagai pesaing untuk Scudetto - yang telah gagal mereka klaim selama dua musim terakhir, setelah sembilan tahun sukses tanpa henti - tetapi finis empat besar tetap menjadi persyaratan minimum.
Memenangkan tiga pertandingan tandang berturut-turut tanpa kebobolan gol untuk pertama kalinya sejak 2018 tentu membantu dalam hal itu, dan sekarang pasukan Allegri kembali ke Turin, di mana mereka telah memenangkan tiga pertandingan Serie A terakhir mereka dengan skor agregat 9-0.
Mereka berusaha untuk mengatasi lawan yang sedang dalam performa terbaik dan memperpanjang rekor itu: Juventus terakhir kali gagal mencetak gol melawan Lazio sekitar 10 tahun yang lalu, dan sejak saat itu, telah mencetak 37 gol dalam 19 pertemuan kedua tim.
Selain itu, Bianconeri hanya kalah dua kali dari 35 pertemuan Serie A terakhir mereka - dan tidak sejak Desember 2019, ketika Maurizio Sarri memimpin di Allianz Stadium.
Setelah kemenangan yang meningkatkan moral di Derby della Capitale, tim Sarri juga memetik tiga poin lain usai mengalahkan tim promosi, Monza 1-0, hasil yang membuat mereka kini berada di posisi kedua.




