Dusan Vlahovic Juventus TurinGetty Images

Dusan Vlahovic Mulai Frustrasi Di Juventus, Gara-Gara Massimiliano Allegri? (+Video)

Dusan Vlahovic semakin berada dalam tekanan di Juventus dan kini menjadi sorotan usai reaksinya yang terlihat frustrasi ketika ditarik keluar oleh Massimiliano Allegri dalam duel lawan Genoa.

Striker internasional Serbia itu melewatkan tiga pertandingan terakhir di Serie A tanpa mencetak satu gol pun dan tampak kecewa berat ketika Allegri menariknya keluar di babak kedua pertandingan tandang versus Genoa, Sabtu (7/5) dini hari WIB.

Juventus harus pulang dengan kekalahan 2-1 dari markas Genoa, meski sebenarnya mereka mampu unggul terlebih dahulu selepas turun minum lewat gol Paulo Dybala.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang terjadi?

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Vlahovic tidak senang dengan penampilannya daripada keputusan Allegri untuk menggantikannya.

Sang juru taktik Italia itu kemudian membela sikap pemain berusia 22 tahun itu, mengatakan bahwa ia telah menampilkan performa yang bagus.

Namun, fans di media sosial menyoroti sikap Vlahovic tersebut dan dampak keseluruhannya di Juventus saat ini. Sebagian besar suporter Bianconeri menyalahkan Allegri dan taktik bertahannya yang menjadi penyebab merosotnya performa sang pemain.

Vlahovic total baru mencetak tujuh gol dari 18 pertandingan yang sudah dimainkannya bersama Juventus di semua kompetisi sejak ditebus mahal senilai €70 juta dari Fiorentina pada Januari lalu.

Apa kata Allegri tentang sikap Vlahovic?

"Ini adalah salah satu permainan terbaik Vlahovic di level teknis. Saya sangat senang dengan caranya bermain dengan tekniknya," kata Allegri kepada DAZN.

"Saya mencoba menjelaskannya sebelumnya, tetapi saya diserang seolah-olah sayalah yang menghancurkan Vlahovic. Ia belum memainkan banyak pertandingan di Serie A dan kami perlu menemukan keseimbangan di sini."

"Mungkin ia tidak menyadari bahwa penampilannya bagus, saya pikir musim depan kita akan melihat peningkatan yang pasti dalam hal bagaimana ia menyeimbangkan tempo penampilannya, belajar bahwa ia tidaklah gagal jika tidak mencetak gol, penilaiannya lebih dari itu."

Iklan