Juventus menunjukkan inkonsistensi permainan sejauh musim ini berjalan, khususnya di Serie A dengan mereka harus tertatih-tatih mengejar empat besar klasemen.
Bianconeri memang mampu memetik kemenangan 2-0 di markas Bologna, Minggu (19/12) dini hari WIB, dan hasil itu membawa mereka naik ke posisi keenam klasemen sementara.
Tapi dari segi permainan, mereka masih belum begitu meyakinkan dan banyak fans yang frustrasi karena menilai tim sebenarnya butuh tambahan pemain yang berkualitas terutama untuk lini tengah dan depan.
Januari, atau yang dikenal dengan bursa transfer musim dingin, adalah momen yang pas bagi Juve untuk membeli pemain top agar bisa mendongkrak prestasi tim.
Hanya saja, fans Juventus agaknya harus melupakan angan-angan untuk melihat itu terwujud karena CEO klub, Maurizio Arrivabene mengisyaratkan Si Nyonya Tua tidak akan belanja besar pada Januari nanti.
Getty"Saya pikir penting untuk mengklarifikasi beberapa hal, yaitu bahwa peningkatan modal menunjukkan para pemegang saham memiliki keyakinan pada rencana klub untuk meluncurkan kembali proyek dan menyelesaikan masalah kami," kata esk pimpinan tim Scuderia Ferrari di Formula 1 itu kepada DAZN.
Juventus memang mencatatkan hal positif dalam finansial mereka setelah pekan ini mengumumkan adanya peningkatan modal, membuat pundi-pundi mereka meningkat hingga €366 juta.
Tapi hal tersebut tidak serta merta membuat raksasa Serie A itu bakal menghambur-hamburkan uang karena Arrivabene lebih mengedepankan fokus membenahi stabilitas klub.
"Saya ingin memperjelas bahwa ini [peningkatan modal] adalah untuk membawa stabilitas ke akun klub, ini sama sekali bukan operasi finansial sehingga kami dapat membuat percikan besar di bursa transfer."
"Jika ada yang mengharapkan ada rekrutan besar pada Januari, mereka bisa melupakannya. Klub ini telah terpukul keras selama dua tahun karena Covid dan kami fokus pada peluncuran kembali proyek, sehingga kami kemudian bisa melakukan apa yang kami lakukan berdasarkan situasi ekonominya."
Juve baru-baru ini dikaitkan dengan beberapa nama top seperti striker Paris Saint-Germain, Mauro Icardi dan Manchester United, Anthony Martial serta bomber tajam Fiorentina, Dusan Vlahovic, namun semuanya memiliki banderol tinggi.


