Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, gembira mampu mengantar anak asuhnya menembus final Coppa Italia dalam debutnya sebagai manajer.
Juve dan Inter bermain imbang 0-0 dalam duel leg kedua semi-final Coppa Italia, dengan Bianconeri sukses lolos ke final berkat keunggulan agregat 2-1.
Dengan keberhasilan tersebut, Pirlo berpeluang menambah daftar trofi di tahun pertamanya setelah sebelumnya menjuarai Super Coppa Italia.
"Saya harap demikian, sebagai debutan, ini adalah rencana saya untuk memenangkan Supercoppa, menembus final Coppa Italia dan babak 16 besar Liga Champions," ujar Pirlo kepada Rai.
"Sebagai pemain itu lebih mudah, ini berakhir setelah pertandingan. Sebagai pelatih, Anda harus berpikir tentang pertandingan berikutnya dengan segera, Anda harus berpikir untuk 30 kepala berbeda.
"Tetapi kami masih belum menggapain apapun, sekarang kami akan istirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya."
Juventus tampil solid di Turin dengan memaksa Inter tidak mampu leluasa menciptakan peluang mencetak gol untuk mengejar ketinggalan agregat.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya beruntung memiliki empat bek tengah yang sangat bagus," imbuh Pirlo. "Mereka beradaptasi dengan cara kami bertahan dan kami terus berkembang.
"Inter nyaris tidak melakukan tembakan ke arah gawang dan kami memiliki kesempatan, kami sangat puas.
"Sejak awal musim, kami telah melakukan bertahan dengan 4-4-2 tetapi kami bermain dengan gaya yang sepenuhnya berbeda.
"Berdasarkan bagaimana lawan kami bermain, kami memutuskan bagaimana cara kami menyerang, hanya pertahanan yang tetap 4-4-2."