Mantan penyerang Juventus Darko Kovacevic telah membeberkan faktor utama penyebab kompatriotnya, Dusan Vlahovic, flop di Turin.
Sejak bergabung dengan Juve pada Januari lalu, pemain berusia 22 tahun tersebut baru mencetak 13 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi. Sementara itu, di musim ini ia baru menorehkan empat gol dalam delapan laga di berbagai ajang -- itu pun hanya satu yang berasal dari permainan terbuka, dengan tiga lainnya berasal dari tendangan bebas dan penalti.
Menurutnya, Vlahovic merasa cemas karena masih kesulitan untuk bisa mencetak gol buat Bianconeri, dan itu diyakini bisa memengaruhi permainan sang striker di lapangan.
"Saya pikir Dusan Vlahovic merasa cemas saat ini," kata Kovacevic kepada La Gazzetta dello Sport. "Saya ingat ketika saya tidak mencetak gol selama tiga bulan. Saya terus mencobanya tetapi tidak bisa. Mungkin dia mengalami masalah yang serupa."
Jelas itu membuat Vlahovic frustrasi, apalagi ia terakhir kali mencetak gol lewat permainan terbuka pada 15 Agustus lalu saat menorehkan brace dalam kemenangan 3-0 Juve melawan Sassuolo. Setelah itu, ia mencetak gol lewat titik putih dan sepakan bebas.
Kovacevic pun memberikan dukungan buat Vlahovic dan percaya bahwa golnya bersama tim nasional Serbia pasti akan mengangkat kepercayaan dirinya untuk mau terus berjuang di level klub.
"Dia belum mencetak gol lewat permainan terbuka sejak 15 Agustus. Tapi, kemudian mencetak gol bersama Serbia. Saya pikir gol ke gawang Norwegia itu akan jadi keuntungan untuknya," ungkapnya.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

