vlahovic cagliari juveGetty Images

Komentator Laga Juventus Ketawa 'Ngakak' Lihat Massimiliano Allegri Ganti Striker Dengan Bek (+Video)

Seorang komentator televisi mendadak viral setelah ketawa 'ngakak' saat bertugas mengawal pertandingan Serie A antara Juventus dan Venezia.

Komentator kanal asal Polandia tersebut terkesan mengejek keputusan pelatih Massimiliano Allegri yang mengganti penyerang Dusan Vlahovic dengan bek veteran Giorgio Chiellini.

Momen itu datang saat Juve masih unggul tipis 2-1 atas tim tamu di Allianz Stadium, Minggu (1/5), mengindikasikan Bianconeri puas dengan keunggulan itu dan memang bertahan sampai akhir.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang terjadi?

Keputusan Allegri untuk mengganti seorang penyerang dengan bek menunjukkan bahwa sang pelatih memang tipe juru taktik yang gemar menerapkan skema pragmatis, yakni mengedepankan hasil akhir tanpa memikirkan permainan atraktif.

Banyak fans Juventus frustrasi dengan pendekatan taktik pelatih berusia 54 tahun itu, bahkan beberapa di antara mereka tak segan untuk mengolok-oloknya dan memintanya untuk mundur.

Nah, komentator Polandia yang bekerja untuk Eleven Sports tampak memiliki pandangan yang sama dengan kebanyakan tifosi Juve dan ketawa 'ngakaknya' atas pergantian pemain oleh Allegri terkesan sebagai ejekan.

Memang, di atas kertas, Juventus memenangkan pertandingan. Namun secara permainan mereka masih dianggap membosankan dan secara statistik justru Venezia lebih unggul dalam penguasaan bola.

Juve di era Allegri musim ini

Kembalinya Allegri pada awal musim 2021/22 sebenarnya disambut positif oleh para pendukung Juve, yang kecewa dengan performa tim di bawah Andrea Pirlo musim lalu yang gagal mempertahankan Scudetto dan hanya finis keempat di Serie A meski sukses mempersembahkan Coppa Italia dan Supercoppa.

Namun, ekspektasi untuk mengembalikan tim ke jalur juara malah di luar harapan. Allegri, yang menjalani periode keduanya sebagai pelatih di Turin, dipandang gagal membawa perubahan dengan Juve tetap tertatih-tatih di zona empat besar dan sulit bersaing memperebutkan titel.

Iklan