Hasil imbang yang diraih Juventus 1-1 di markas Inter Milan dalam laga pekan kesembilan Serie A musim ini sangat berarti bagi perjalanan mereka kembali ke papan atas.
Bianconeri membutuhkan gol penalti telat dari Paulo Dybala untuk terhindar dari kekalahan versus Inter, yang unggul terlebih dahulu di awal babak pertama melalui gol Edin Dzeko.
Tambahan satu angka dari lawatan ke Giuseppe Meazza, Senin (25/10) dini hari WIB, sekarang menghuni posisi keenam klasemen sementara dengan torehan 15 poin.
Ini berarti sekarang Juve hanya berjarak 10 poin dari Napoli dan AC Milan yang ada di peringkat pertama dan kedua dengan koleksi 25 angka.
Sebuah perbedaan yang signifikan memang, tapi pelan tapi pasti pasukan Massimiliano Allegri mengikisnya setelah sempat terseok-seok di zona degradasi pada awal musim 2021/22 ini.
"Perolehan poin yang bagus, membuat kami tetap berjarak tiga poin dari Inter [di posisi ketiga] dan memungkinkan kami untuk meneruskan hasil positif ini sembari juga punya kasempatan untuk semakin mendekat dengan yang di atas sebelum jeda internasional." kata Allegri kepada DAZN.
Setelah sempat gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan pembuka Serie A musim ini, Bianconeri kemudian menunjukkan peningkatan hasil meski secara performa belum begitu memuaskan karena selalu menang tipis 1-0 dalam empat laga terakhir di semua kompetisi termasuk dua di Liga Champions.
Ditanya apakah sudah saatnya untuk fokus mengembangkan kinerja lini serang guna mendapatkan kemenangan yang meyakinkan, Allegri menanggapinya dengan bijak.
"Kami kehilangan delapan dari sembilan poin di tiga laga pertama, jadi kami harus memulai lagi dari fondasinya," terang sang allenatore.
"Fondasi tim adalah organisasi dan pertahanan yang kokoh. Kami perlu membangun itu terlebih dahulu, kemudian perlahan maju ke depan, sedikit demi sedikit, dan seiring waktu dengan adanya kepercayaan diri yang lebih, kami akan lebih menyerang."
"Kami telah membukukan empat clean sheet berturut-turut, jadi itu adalah kemajuan, hari ini kami memberikan sedikit peluang bagi Inter. Masalahnya adalah setiap pemain harus agresif, mulai dari penyerang hingga bek, jika tidak maka tim akan kesulitan."


