Juventus belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan di bawah Massimiliano Allegri karena statistiknya belum tergolong impresif.
Dibandingkan dengan dua pelatih Bianconeri sebelum ini, Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo, catatan Allegri rupanya masih kalah.
Allegri ternyata mengumpulkan lima poin lebih sedikit ketimbang Pirlo setelah melewati 10 pertandingan awal Serie A, dengan krisis musim ini kembali setelah Juve kalah 2-1 dari Sassuolo, Rabu (27/10) kemarin.
Juventus mengalami kekalahan pertama dalam 10 pertandingan di semua kompetisi ketika Maxime Lopez mencetak gol kemenangan bagi Neroverdi di menit akhir pertandingan yang digelar di Allianz Stadium tersebut.
Awal yang buruk untuk kampanye baru terus menghantui Allegri, bahkan jika Nyonya Tua tampaknya telah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan serangkaian hasil positif di Eropa dan dalam negeri.
Kekalahan dari pasukan Alessio Dionisi adalah yang ketiga bagi Bianconeri di Serie A musim ini, sementara tiga dari tujuh lainnya berakhir imbang, termasuk hasil imbang melawan AC Milan dan Inter Milan.
Pirlo dipecat oleh Juve setelah melewati musim 2020/21 yang sulit, kendati sukses mempersembahkan gelar juara Supercoppa Italiana dan Coppa Italia di musim pertamanya sebagai pelatih.
Namun penampilan di Liga Champions dan hanya finis keempat di Serie A tidak cukup bagi mantan gelandang tersebut untuk mempertahankan jabatannya di Turin.
Allegri didatangkan untuk menggantikan sang pemenang Piala Dunia, tapi tidak lantas serta merta bisa mendongkrak prestasi Juve secara signifikan.
Faktanya, Allegri meraih lima poin lebih sedikit dari Pirlo setelah melewati 10 laga di Serie A dan duduk 11 poin di belakang pencapaian Sarri dalam jumlah laga yang sama pada musim 2019/20, kali terakhir Juve merengkuh Scudetto.
Juventus sekarang tertahan di posisi ketujuh di Serie A dan tertinggal 13 poin dari Milan yang berada di puncak klasemen menjelang pekan ke-11 dan belum pernah ada tim yang mampu memenangkan Scudetto setelah tertinggal sejauh itu dalam 10 pertandingan awal.
Pasukan Pirlo berada di urutan ketiga dengan lima poin lebih banyak dan cuma tertinggal enam poin dari puncak dalam periode yang sama pada 2020/21, sementara tim Sarri di posisi pertama pada 2019/20.


