Juventus mendadak dikejutkan dengan keputusan semua direksi klub mereka yang kompak mengundurkan diri bersama-sama, Selasa (29/11).
Sejumlah tokoh penting di balik layar Bianconeri ramai-ramai meninggalkan jabatan mereka, termasuk orang nomor satu, presiden Andrea Agnelli dan wakilnya, Pavel Nedved serta CEO klub, Maurizio Arrivabene.
Melalui keterangannya kepada anggota staf direksi yang dikutip Bloomberg, Angelli mengatakan alasan di balik keputusan mundur tersebut: "Kami menghadapi momen sulit karena sebuah perusahaan dan persatuan telah gagal. Lebih baik membiarkan semua orang bersama, memberikan kemungkinan kepada tim baru untuk membalikkan situasinya."
Siapa saja direksi Juventus yang mengundurkan diri?
| Nama | Jabatan |
| Andrea Agnelli | Presiden Klub |
| Pavel Nedved | Wakil Presiden Klub |
| Maurizio Arrivabene | CEO Klub |
| Laurence Debroux | Direktur Klub |
| Francesco Roncaglio | Direktur Klub |
| Suzanne Heywood | Direktur Klub |
| Daniela Marilungo | Direktur Independen |
| Giorgio Tacchia | Direktur Independen |
| Massimo Della Ragione | Direktur Independen |
| Kathryn Fink | Direktur Independen |
Mengapa semua direksi Juventus mundur?
Pengunduran diri massal direksi Juventus datang di tengah munculnya penyelidikan atas dugaan pemalsuan laporan keuangan finansial klub selama tiga tahun terakhir yang berpotensi menghadirkan sanksi berat kepada Bianconeri sebagai tim.
Selain itu kegagalan mereka untuk mewujudkan ambisi berprestasi selama satu dekade terakhir di Eropa juga disinyalir sebagai alasan di balik pengunduran diri mereka. Bahkan sekarang di kancah domestik, Juventus mulai keteteran dan tidak lagi menunjukkan dominasi seperti yang pernah mereka lakukan kala merebut sembilan Scudetto Serie A secara beruntun.


