Jurgen Klopp Liverpool Leeds Premier League 2021-22Getty/GOAL

Jurgen Klopp Sebut Piala Liga Sebagai 'Perjalanan Luar Biasa'

Liverpool mampu menyentuh laga final Piala Liga musim ini dengan kontribusi semua bagian tim, termasuk pemain akademi. Jurgen Klopp sudah menurunkan 29 pemain selama Piala Liga, dengan komposisi pemain muda, akademi, dan dari tim utama.

Si Merah bisa sampai ke laga pamungkas setelah mengalahkan Norwich City, Preston North End, Leicester City dan Arsenal. Piala Liga musim ini disebut Klopp sebagai 'perjalanan yang luar biasa', dan semua bagian tim layak merasakan hasil indah pada akhirnya.

Chelsea akan jadi lawan Liverpool pada 27 Mei nanti, di Wembley, London. Ini merupakan final Liverpool pada Piala Liga setelah terakhir tampil pada 2016, namun akhirnya harus kalah dari Manchester City via adu penalti, setelah bermain 1-1 selama 120 menit.

Bukan tidak mungkin pada laga final nanti, Klopp akan kembali melibatkan pemain jebolan akademi. Klopp begitu menghargai pencapaian mereka, dan kagum dengan bagaimana perjuangan seluruh pemain hingga bisa kembali ke final Piala Liga setelah lima tahun lebih absen.

"Semua pertandingan yang berbeda jelas sulit, dan kami membuat banyak perubahan, memainkan banyak anak-anak [pemain muda], ”kata Klopp.

“Jadi jika – jika besar – kami memenangkan kompetisi maka itu adalah kompetisi yang benar-benar untuk seluruh bagian klub, dan terutama untuk Akademi, karena kami menggunakan pemain dari U-18, kami jelas menggunakan pemain dari U-23."

"Mereka semua sangat bagus dan itulah mengapa kami menggunakannya, tetapi beberapa dari mereka jelas membuat kesan yang tepat, seperti Tyler [Morton], misalnya, seperti Kaide [Gordon], misalnya, seperti Conor [Bradley], misalnya. Mereka membuat kami tidak merasa kehilangan [pemain inti]," urainya.

"Ini merupakan kompetisi yang sangat penting, dan kami harus melakukan banyak perubahan [rotasi] bukan karena kompetisi di dalam tim, tapi karena begitu banyak pertandingan yang harus kami mainkan."

Mungkin Liverpool tidak akan memainkan Diogo Jota dan Roberto Firmino, karena keduanya dalam kondisi belum 100 persen. Meski demikian, tidak ada rasa cemas atau ragu dari Klopp. "Kami harus kembali melakukan apa yang pernah kami lakukan. Semuanya berhak ambil bagian dalam perjalanan yang luar biasa ini," tegasnya.

Ini merupakan kesekian kalinya Klopp merasakan partai final ketika menukangi Liverpool. Yang lebih menggairahkan bagianya adalah Wembley kembali dipenuhi suporter, setelah sekian lama stadion tak bisa dihadiri suporter karena pandemi Covid-19.

“Saya katakan sebelumnya, saya tidak pernah bisa terbiasa dengan stadion penuh di Anfield, misalnya, karena itu sangat istimewa setiap saat. Tapi saya tidak pernah terbiasa dengan stadion kosong juga, jadi perbedaannya tidak bisa lebih besar."

“Ketika Anda pergi untuk hal-hal semacam ini maka Anda ingin memiliki orang-orang di sekitar. Ini adalah momen di mana kami memilikinya untuk pertama kalinya dalam acara yang sangat besar dan ya, saya cukup yakin orang-orang kami akan berada dalam kondisi yang baik.”

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0