Pelatih AS Roma Jose Mourinho tidak ingin tergesa-gesa dalam memberikan pernyataan terkait rumor Romelu Lukaku, meski tidak menutup kemungkinan mantan anak asuhnya itu membela Giallorossi.
Lukaku yang sempat disanterkan bakal bergabung dengan Juventus, berputar haluan, dan menyatakan ingin bermain di bawah asuhan Mourinho di Roma. Hal itu disebabkan Juventus tidak mencapai kesepakatan dengan Chelsea.
Saat ini Roma dan Chelsea sedang melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan mendatangkan Lukaku dengan status pinjaman. Di lain sisi, Roma juga sedang bernegosisasi dengan Bayer Leverkusen untuk meminjam Sardar Azmoun.
“Saya kesulitan berbicara tentang Azmoun, apalagi berbicara tentang Lukaku yang masih menjadi pemain Chelsea. Ada pelatih klub yang memilih pemainnya, dan siapa pun yang datang adalah pilihan pertama. Ada juga di Italia, tapi semuanya di Inggris,” tutur Mourinho dikutip laman Metro.
Mourinho menambahkan, manajer umum Roma Tiago Pinto sejak awal sudah menyodorkan nama Azmoun kepada dirinya. Selama berada di Leverkusen, Azmoun tidak banyak mendapat kesempatan untuk tampil. Menurut Mourinho, Azmoun akan menambah kedalaman skuad.
“Kami berada dalam situasi yang berbeda, dan apa yang diusulkan kepada saya oleh Pinto adalah Azmoun, bukan seperti yang saya baca atau dengar. jika kondisinya bagus, dia merupakan sosok pemain yang bisa membantu,” jelas Mourinho.
“Dia bermain sangat baik di Zenit, dia terbukti menjadi pemain yang sangat bagus. Dia tidak tampil bagus di Leverkusen, itulah sebabnya kami bisa meminjamnya. Jika tidak, dia akan tetap bertahan di Leverkusen.”
Kendati demikian, Mourinho tidak menutup kemungkinan membuka pintu untuk menyambut kedatangan Lukaku. Hanya saja, Mourinho kali ini menyebutnya sebagai 'pemain lain' dibandingkan menyatakan striker itu adalah Lukaku.
“Saat Pinto mengajukan Azmoun kepada saya, dia memberitahuku akan ada yang lain. Jadi saya senang jika dia pemain berkualitas: Azmoun, Belotti, dan [pemain] lainnya,” ungkap Mourinho.
“Saya tetap tenang dan akan menunggu. Saya memikirkan tentang besok, apa yang telah kami kerjakan minggu ini.”
