- Henderson cabut dari Liverpool
- Timbulkan masalah di Anfield
- Bukan cuma kapten, tapi juga pemain homegrown
APA YANG TERJADI? Kepergian Jordan Henderson dari Liverpool tampaknya tak hanya membuat mereka kehilangan sosok pemimpin di tim. Tetapi, itu juga menghadirkan masalah bagi pemain homegrown untuk The Reds. Selain Henderson yang pindah ke Al Ettifaq, Liverpool juga ditinggal oleh pemain homegrown lainnya James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain.
GAMBARAN BESAR: Hal itu jelas akan membuat Liverpool kewalahan, mengingat Liga Primer mendorong agar klub memiliki minimal delapan pemain homegrown dalam kuota 25 pemain untuk didaftarkan. Sebagai informasi, homegrown adalah pemain yang sudah menghabiskan paling tidak tiga tahun di satu negara sebelum berumur 21 tahun.
APA LAGI: Musim lalu, The Reds hanya mendaftarkan tujuh pemain homegrown saja, membuat kuota pemain mereka hanya 24. Mereka adalah Joe Gomez, Henderson, Milner, Oxlade-Chamberlain, Trent-Alexander Arnold, Nat Phillips dan Chaoimhin Kelleher. Dan kini setelah Henderson, Oxlade-Chamberlain serta Milner pergi, The Reds harus mendaftarkan pemain homegrown lainnya.
Sebenarnya ada beberapa pemain yang masuk dalam kategori tersebut, yakni Curtis Jones, Ryhs Williams, Vitezslav Jaros, Sepp van der Berg dan Leighton Clarkson - dengan Jones dan Williams yang berpotensi didaftarkan sebagai homegrown. Namun, Liverpool jelas ingin memiliki pemain homegrown yang berkualitas agar tidak mengharuskan mereka mendatangkan pemain asal-asalan hanya untuk kategori tersebut.
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA? Oleh sebab itu, Liverpool telah bekerja untuk bisa mendatangkan Romeo Lavia dari Southampton agar bisa didaftarkan sebagai pemain homegrown.