Jokowi KanjuruhanGetty Images

'Semua Sudah Kelihatan' - Presiden Jokowi Desak Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas & Secepatnya

Presiden Joko Widodo mendesak agar tragedi Kanjuruhan memakan banyak korban jiwa diusut tuntas secepatnya dan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Sebanyak 131 orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) kemarin.

Dengan adanya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Kanjuruhan (TGIPF) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- berharap mereka bisa menjalankan tugas semaksimal mungkin.

Apa kata Jokowi tentang investigasi tragedi Kanjuruhan?

"Saya ingin diusut tuntas, enggak ada yang ditutupi-tutupi. Yang salah juga diberi sanksi, kalau masuk ke pidana juga dipidanakan," tegas Jokowi kepada awak media usai menyambangi korban luka di RSUD Saiful Anwar Malang, Rabu (5/10).

"Kan sudah disampaikan Menko Polhukam beliau minta satu bulan tapi saya minta secepat-cepatnya karena semua sudah kelihatan."

Evaluasi agar tidak ada lagi insiden yang sama

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) untuk melakukan evaluasi dengan mengaudit total kelayakan seluruh stadion yang digunakan untuk kompetisi sepakbola tanah air, mulai dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

"Semuanya [diaudit lagi] apakah gerbangnya sesuai standar cukup lebar apakah gerbangnya ukuran sesuai standar, manajemen lapangan yang memegang kendali semua peristiwa ini kita perbaiki semua. Saya tdak ingin peristiwa ini terjadi lagi," ujarnya menekankan.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0