Rekrutan baru Chelsea, Joao Felix dikritik oleh mantan kiper Spanyol, Santi Canizares karena periode mengecewakannya di Atletico Madrid.
The Blues mengumumkan transfer Felix dengan kontrak pinjaman selama enam bulan, Rabu (11/1), dengan pemain internasional Portugal itu tiba di London barat setelah hanya mencatatkan 34 gol dan 18 assist dalam 131 penampilan untuk Rojiblancos.
Mantan penjaga gawang Real Madrid, Valencia dan Spanyol, Canizares, yang sekarang bekerja sebagai pandit, mengkritik sang pemain yang tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama pasukan Diego Simeone dan mendesaknya untuk perubahan drastis pada sikapnya agar tak melempem di Liga Primer Inggris.
Apa kata Canizares tentang Joao Felix?
"Klub tidak bisa disalahkan atas apa pun tentang Joao Felix," kata Canizares kepada Radio Marca. "Sebaliknya - mereka menaruh kepercayaan padanya yang mungkin tidak pantas didapatkannya, ia direkrut hanya karena nasib baik."
"Ia punya bakat, namun ia harus mengubah kepribadiannya. Ia yang paling terkena dampak [transfer harga mahal] karena klub menebusnya dengan banderol tinggi yang mungkin bisa dikeluarkan untuk pemain yang lebih mapan."
"Ketika ia tidak menjadi starter, ia bersikap biasa saja. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya bukan pemimpin tim, ia tidak mengambil inisiatif untuk itu."
Rekrutan keempat Chelsea
Felix menjadi pemain keempat yang bergabung dengan Chelsea pada Januari ini setelah David Datro Fofana, Benoit Badiashile, dan Andrey Santos.
Kedatangannya di Stamford Bridge bisa berarti menjadi akhir kiprah Pierre-Emerick Aubamayeng bersama The Blues. Sementara target transfer Chelsea lainnya, Enzo Fernandez kemungkinan besar akan bertahan di Benfica.


