mbappe-macron(C)Getty Images

Jese: Kylian Mbappe 'Dipaksa' Perpanjang Kontrak Di Paris Saint-Germain

  • Mbappe menolak Real Madrid demi PSG
  • Kontrak berjalan hingga 2025
  • Ingin pindah ke klub Spanyol, kata Jese

APA YANG TERJADI? Kylian Mbappe telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, tapi ia tampaknya menutup pintu masa depan di Santiago Bernabeu pada musim panas lalu ketika dia menghentikan kemajuan transfer dari juara bertahan Liga Champions itu. Namun, Jese kini mengklaim Mbappe tidak pernah benar-benar ingin meneken kontrak baru, dan dalam sebuah wawancara dengan AS, dia menegaskan bahwa Mbappe secara pribadi merasa tertekan untuk bermain bersama raksasa Ligue 1 Prancis.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

APA YANG DIKATAKAN: "Ayo, saya jelas tentang hal itu karena ia memberitahu saya. Ia memberitahu saya dan saya memberitahu lebih banyak orang: kami yang berbicara dengan bahasa Spanyol. Saya pikir itu lebih bersifat pribadi daripada tekanan profesional," ujar Jese. "Semua pemain membuat keputusan, mereka bisa salah atau menerima keputusan itu.

"Tapi orang-orang tidak bisa campur tangan. Misalnya, presiden Prancis tidak dapat memberitahu Anda 'jangan pergi ke sini, Anda harus tetap bertahan. Menurut pendapat saya, saya pikir ia merasa lebih bersifat pribadi daripada tekanan profesional untuk membuat keputusan."

GAMBARAN LEBIH BESAR: Mbappe meneken perpanjangan kontrak besar-besaran dengan PSG pada musim panas lalu, dengan penghasilan sekitar €72 juta (£64 juta/$76 juta). Ia menerima telepon dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meminta dia tetap bertahan di Paris.

Sejak itu, desas-desus muncul tentang keinginan Mbappe untuk pergi, dengan pemain asal Prancis itu diduga memberitahu klub bahwa dia ingin pergi pada Oktober.

DALAM FOTO:

Jese Rodriguez Real Madrid Espanyol Copa del Rey 01282014Getty ImagesMbappe MacronGettyKylian Mbappe celebrate winner PSG Strasbourg 2022-23Getty Images

APA SELANJUTNYA UNTUK MBAPPE? Mbappe memiliki kontrak dengan PSG yang akan berjalan hingga 2024 dengan opsi sang pemain hingga 2025. Apa yang terjadi setelahnya belum jelas.

Iklan