.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Oliver Bierhoff turut merasa bersalah dengan kegagalan timnas Jerman pada Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.
Jangankan masuk empat besar, lolos dari fase grup pun Jerman tak sanggup setelah hanya mendapatkan empat poin pada fase grup.
Bierhoff menjabat sebagai direktur tim DFB, atau induk federasi sepakbola Jerman. Ia dikenal sebagai striker ganas kala membela AC Milan.
Sejatinya kontrak Bierhoff habis pada 2024, tapi kegagalan di Qatar membuat dirinya mantap untuk mundur dari jabatan tersebut.
Bierhoff dianggap telah menjadi wajah kemunduran sepakbola Jerman selama beberapa waktu. Meski berhasil bertahan dari performa buruk timnas di Piala Dunia 2018, bencana tahun ini akhirnya membuat pimpinan DFB turut berpikir mencopot Bierhoff dari posisinya. Akhirnya, Bierhoff sendiri yang mundur.
Pencarian pengganti sekarang akan berlangsung. CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke tampaknya menjadi kandidat. Mantan CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge juga harus dipertimbangkan, jika dia tertarik.
Sementara Hansi Flick, orang yang banyak dianggap bertanggung jawab atas masalah yang terlihat di Piala Dunia, akan mempertahankan pekerjaannya untuk sebagai manajer timnas Jerman.
Sebagian besar laporan menunjukkan bahwa Flick akan diizinkan untuk melanjutkan setidaknya hingga Euro 2024, sehingga dia dapat membentuk tim sesuai keinginannya. Namun, banyak perdebatan di Jerman bahwa Flick dianggap tak layak lagi jadi otak dari timnas Jerman.