Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang akan dilaksanakan Mei tahun depan. Beberapa daerah ditunjuk sebagai venue, di antaranya adalah Jakarta, Bali, Solo, Palembang, Surabaya, dan Bandung.
Tentunya persiapan secara tim dan infrastruktur harus dipersiapkan betul-betul, karena belum tentu kesempatan ini bisa datang lagi di lain waktu. Dari segi tim, Shin Tae-yong mulai menggelar pemusatan latihan (TC) untuk timnas Indonesia U-19.
Sebanyak 40 pemain dikumpulkan di Jakarta, dan menjalani latihan perdana Rabu (2/3) kemarin. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, hadir memantau latihan tersebut. Dirinya berpesan, kesempatan ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Kita konsentrasi betul karena ini kesempatan yang belum tentu didapatkan beberapa tahun kemudian.. Kita menjadi tuan rumah, kemudian kita langsung mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari 24 tim. Harus kita tunjukkan, bukan hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi kita juga punya timnas yang membanggakan," paparnya.
Bukan hanya soal tim yang harus tampil baik, tapi sebagai tuan rumah, Indonesia juga harus bagus. Pemerintah sudah berusaha untuk mempersiapkan segala kebutuhan infrastruktur, termasuk kebut mengerjakan fasilitas latihan hingga renovasi stadion.
"Supaya kita bisa mencapai prestasi maksimal pada saat nanti pertandingan Piala Dunia U-20 2023, pemerintah sebagai penyelenggara tentu menyiapkan segala sarana dan prasarana di enam kota.. Sekarang ini tempat-tempatnya sudah selesai direnovasi, baik yang mayor maupun yang minor. Tetapi nanti di awal tahun depan, pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR akan melihat lagi kesiapannya."
"Kita tidak mau menjadi tuan rumah, kemudian ada hal sekecil apapun yang membuat negara kita malu. Pesan dari Pak Presiden [Joko Widodo], jadi tuan rumah yang baik dan timnas berprestasi," tutup Amali.