Adre Arido Geovani, Risky Sudirman, hingga kapten Andritany Adrhiyasa mampu beradaptasi dengan baik di bawah arahan pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima.
Sosok asal Republik Ceska itu berusaha meningkatkan standar penjaga gawang dari tim ibu kota. Andritany cs dibawa untuk bisa menggapai level kiper-kiper Eropa.
Sepakbola terus berkembang, juga dalam posisi penjaga gawang. Kiper tidak hanya bertugas melindungi gawang, tapi juga bisa jadi pencetus serangan dalam sepakbola modern ini.
Jan menilai bahwa deretan kiper Persija mampu mencapai standar yang ia inginkan. Setelah beberapa waktu menjalani latihan, Jan pun memberikan kredit pada anak didiknya.
"Saya pikir semua kredit layak diberikan ke semua kiper. Saya hanya memberikan program yang dapat membuat mereka berkembang," jelas Jan.
"Mungkin beberapa waktu lalu mereka sedikit belum terbiasa dengan bagaimana cara orang Eropa melakukannya. Saya melihat mereka cepat belajar dan paham apa yang saya inginkan. Mereka pun menunjukkannya selama sesi latihan dan pertandingan. Tapi menurut saya masih banyak yang bisa dikembangkan,” sambung Jan.
Jan mau membentuk kiper yang kuat dan tangguh. Ia pun tidak bisa memberikan kredit khusus pada kiper tertentu Persija saat ini, karena ia menilai bahwa semuanya bekerja dengan baik.
"Mereka sangat berkembang jika dibandingkan saat saya pertama kali bertemu. Saya tidak mungkin bisa memilih siapa yang paling menonjol di sini karena mereka bekerja sangat keras dan saya sangat bangga dengan mereka,” katanya melanjutkan.
“Republik Ceska atau pun sepakbola Eropa lebih fokus dalam segi keatletisan dan strategi. Sementara sepakbola Indonesia lebih fokus kepada performa individu daripada hal taktikal. Tapi selama saya melatih di Persija saya melihat tim ini sangat cepat belajar dan mereka sudah mulai terbiasa dengan arahan pelatih,” tutup Jan.