Mantan bintang Everton dan Real Madrid, James Rodriguez diusir keluar lapangan menyusul insiden aneh saat Al-Rayyan kalah 2-1 dari Al-Arabi di liga Qatar, Sabtu (30/10).
James membuat penampilan ketiganya untuk Al-Rayyan sejak bergabung dengan klub Qatar Stars League tersebut dari Everton pada September lalu, kembali menjadi starter dalam peran No.10, seminggu setelah mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 4-2 atas Al-Sailiya.
Namun, pemain berusia 30 tahun itu tidak bermain sampai akhir pertandingan karena beradu argumen dengan wasit di masa injury time dan sekarang berpotensi mendapatkan sanksi tambahan.
Apa yang terjadi?
James diterjang oleh bek bek Al-Arabi saat berusaha mengejar bola di tepi kotak penalti lawan dan wasit memutuskan ada pelanggaran yang terjadi dan tendangan bebas untuk Al-Rayyan.
Sejumlah pemain Al-Rayyan memprotes keputusan wasit yang tidak menganggap serius pelanggaran pemain Al-Arabi, dan terjadi ketegangan di antara kedua tim sementara James awalnya tidak terlibat.
Sang gelandang asal Kolombia akhirnya berdiri kembali dan bersiap mengambil tendangan bebas, namun anehnya wasit berlari mengampirinya dan memberinya kartu kuning, yang memicu kemarahannya.
James tampak tidak terima dengan keputusan wasit dan mencoba untuk melakukan protes hingga rekan-rekannya berusaha menenangkannya, tapi malah mendapat kartu kuning kedua yang kemudian diganti wasit jadi kartu merah langsung.
Mantan playmaker Everton itu kemudian secara arkastis bertepuk tangan kepada wasit sebelum melepas bajunya dan keluar lapangan.
Masalah James di Qatar berlanjut
James mengalami kemunduran karier dalam beberapa tahun terakhir, setelah awalnya dijual ke Everton pada musim panas 2020 setelah tak lagi mendapat tempat di Real Madrid.
Pemain asal Kolombia itu cukup mengesankan dalam musim debutnya di Goodison Park di bawah asuhan Carlo Ancelotti, meski kemudian dilanda masalah kebugaran fisik.
Ancelotti kembali ke Real untuk menjalani periode kedua sebagai pelatih menjelang musim 2021/22, dan James sama sekali tidak diperhitungkan oleh manajer baru, Rafa Benitez, hingga memaksanya untuk pergi dari klub dan menuju ke Qatar.
Ia mengalami dua kekalahan dalam tiga pertandingan pertamanya bersama Al-Rayyan, dan sanksi disiplin sekarang bisa diterimanya di saat tengah bekerja keras untuk menemukan kembali bentuk terbaik dalam kariernya usai dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa.
