Kapan kompetisi Liga 1 2022/23 kembali digelar? Hal tersebut juga tidak bisa dijawab oleh PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia saat ini.
Yang pasti, jadwal padat akan menghantui para klub peserta, jika memang kompetisi Liga Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2, kembali dilaksanakan.
Pasalnya, kalender kompetisi untuk 2023 nanti juga padat. Indonesia bakal sibuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, banyak stadion yang harus menjalani perawatan untuk event itu.
Padahal, stadion-stadion venue Piala Dunia U-20 nanti juga merupakan kandang dari klub-klub Liga 1. Maka sudah pasti, perubahan format kompetisi harus dilakukan, umpama musim 2022/23 kembali digelar.
"Kami ingin cepat, tapi tidak tahu [kapan] pemerintah yang akan menjawab. Saya tidak bisa menjawab itu, yang penting rekomendasi yang bisa jalan kalau ada KLB [Kongres Luar Biasa] dijalankan, kita tunggu," kata ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Yang paling memungkinkan, Liga 1 digelar dengan format gelembung seperti pada 2021 lalu. Seluruh pertandingan digelar terpusat di satu wilayah, sehingga tak ada kandang-tandang. "Karena ini masih ada sisa 97 pertandingan, masih ada sisa banyak. Sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan sisa kompetisi ini," urai Iriawan.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, menjadi pelajaran penting untuk seluruh pelaku sepakbola Indonesia. Iriawan tak menutup kemungkinan, pada awal kompetisi kembali digelar, mungkin tak ada penonton di stadion.
Bagaimana kepastian format kompetisi akan dibahas lagi skenarionya. Pada 4 dan 5 Oktober ini, akan dilakukan pertemuan pemilik klub Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru. Pertemuan itu mengarah ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), seperti yang sudah mencuat beberapa hari ini.