Kesulitan yang dialami Jadon Sancho pada awal kiprahnya bersama Manchester United turut mengundang keprihatinan legenda sepakbola Jerman, Lothar Matthaus.
Nama Sancho melejit berkat aksi gemilangnya di Bundesliga dalam seragam Borussia Dortmund, tapi sinarnya meredup setelah pulang ke negara asal, Inggris, untuk memperkuat United.
The Red Devils telah lama diketahui ngebet merekrut jebolan akademi Manchester City itu, dan keinginan mereka akhirnya terwujud pada bursa musim panas lalu.
Namun, sejauh ini kisah Sancho di Old Trafford tidak berjalan sesuai rencana. Manajer United Ole Gunnar Solskjaer jarang memberi kesempatan kepada Sancho meski klub menebus mahal si pemain dengan mahar £73 juta.
Manchester UnitedWinger muda 21 tahun itu baru delapan kali bertanding di Liga Primer Inggris 2021/22, dan cuma tiga kali turun sejak sepak mula dengan total menit bermain hanya 343. Sancho belum menyumbang gol maupun assist.




Start mengecewakan Sancho dengan United berbuntut pencoretan namanya dari seleksi tim nasional Inggris di bawah komando Gareth Southgate.
Matthaus sendiri menyayangkan keputusan Sancho bergabung ke United, yang menurutnya didasari uang sebagai salah satu faktor utama, tanpa menyadari adanya kemungkinan ia jadi sosok terpinggirkan di Manchester.
"Dia pemain kunci untuk Borussia Dortmund. Dia bermain sangat baik, mendapat kesempatan, mencetak gol, mengirim assist. Dia salah satu pentolan utama Bundesliga," tutur Matthaus kepada GOAL Indonesia dalam sesi wawancara virtual yang diadakan Bundesliga.

"Kemudian datang tawaran dari Manchester United. Tentu dia menandatangani kontrak tersebut, salah satunya karena uangnya juga, selain keinginan untuk bisa bermain di Liga Primer."
"Tapi kini dia melihat bahwa dia tidak mendapat kepercayaan dari pelatihnya. Dia tidak bermain, hanya duduk di bangku cadangan, dia tidak bahagia. Bukan cuma tidak bermain untuk Manchester United, dia juga tidak lagi dipanggil timnas Inggris."
"Kalau saja bertahan di Borussia Dortmund, dia akan mendapat lebih banyak kesempatan, dia akan lebih bahagia. Tapi mungkin uangnya memang lebih sedikit," imbuh eks penggawa Bayern Munich dan Inter Milan ini.
"Dan mungkin faktor uang ini telah dibicarakan tahun lalu, saat ia menimbang-nimbang keputusan untuk bergabung ke Manchester United," pungkas Matthaus.
