Laga lanjutan fase grup Piala Presiden 2022 antara Persis Solo dan PSIS Semarang, berakhir 2-1. Kemenangan diperoleh oleh PSIS, yang notabene merupakan tim tamu.
Persis dinilai kurang tajam pada duel yang sengit ini, meski PSIS belum sepenuhnya mengerahkan pemain asing mereka, yakni menyimpan lebih dulu Jonathan Cantillana dan Alie Sesay.
Jacksen Tiago selaku pelatih Persis menuturkan, dirinya tidak merasa khawatir dengan kekalahan di Piala Presiden. Untuk Jacksen, Piala Presiden adalah momen mereka menjajal pemain.
Sosok asal Brasil itu tetap meminta maaf karena Persis belum bisa tampil optimal dalam duel bergengsi versis PSIS. Terlebih, Jacksen memang coba-coba pemain untuk pertandingan ini.
"Mohon maaf terhadap suporter karena kami tidak seperti biasanya, terutama pada aspek emosional dan terlalu mudah kehilangan bola. Setelah ada beberapa perubahan, kami mampu mengimbangi permainan lawan. Tapi sangat disayangkan kami tidak dapat menjaga konsistensi sehingga penampilan hari ini sangat jauh dari apa yang saya harapkan."
"Minggu lalu kita mencoba memainkan Samsul [Arif] bersama Kevin [Gomes] dan Gavin [Kwan], lalu pada pertandingan kali ini kami coba memasangkan dengan pemain lainnya (Irfan Jauhari dan Hamsa Lestaluhu). Pemain asing kami (Gerard Artigas) juga masih beradaptasi dengan permainan yang ada di Indonesia, tidak ada masalah dengannya ketika saat latihan maupun pertandingan langsung. Pastinya ada desakan untuk kami menang di turnamen ini, tapi saya sebagai pelatih untuk menemukan winning team menghadapi kompetisi yang sesungguhnya (Liga 1)."
Sementara itu, Sergio Alexandre dari PSIS memaparkan bahwa ia pun berniat untuk menjaga pemain terhindar dari cedera. Itu turut jadi pertimbangan Alie Sesay dan Jonathan Cantillana tidak dimainkan sejak menit awal, karena dinilai belum siap.
"Mungkin suporter kami sebelum laga berpikir kenapa Alie Sesay dan Cantillana tidak jadi starter. Tapi staf saya mengambil keputusan mereka di babak kedua.. Mereka baru bergabung dengan tim, dan saya juga berhati-hati soal cedera. Kami tidak mau kehilangan pemain karena cedera di pramusim."
"Mereka baru bergabung dengan tim, dan saya juga berhati-hati soal cedera. Kami tidak mau kehilangan pemain karena cedera di pramusim."