Bek veteran sekaligus kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, memulai genderang perang urat syaraf jelang final Euro 2020.
Italia akan menghadapi Inggris pada partai puncak turnamen di Wembley, Senin (12/7) pukul 02:00 dini hari WIB.
Hingga menembus final, Inggris telah melakoni lima dari enam laga di markas besarnya tersebut. Tiga di fase grup dan dua di fase gugur. Hasilnya, empat kali menang dan sekali imbang.
Satu-satunya pertandingan yang digelar di luar Wembley bagi Inggris adalah saat mereka singkirkan Ukraina 4-0 pada perempat-final di Olimpico, Roma.
Sementara Italia hanya menjalani laga di Olimpico pada fase grup. Sedangkan pada fase gugur, Gli Azzurri dua kali main di Wembley dan sekali di Allianz Arena, Jerman,
“Saya memang berpikir Inggris akan menjadi kandidat serius untuk juara Euro. Mereka punya kualitas dan fisikal, solid, dan terorganisir. Mereka akan sulit dikalahkan,” ucap Chiellini kepada RAI Sport, Kamis (8/7).
“Mereka mencapai semi-final di Piala Dunia. Dapat diprediksi bahwa Inggris akan berada di Final Euro. Ya, karena mereka memainkan enam dari tujuh pertandingan di kandang sendiri,” tambahnya.
Meski begitu, aman dikatakan bahwa Italia lebih berpengalaman di final turnamen besar. Maklum, ini jadi final perdana Inggris di Euro atau yang pertama di turnamen besar sejak Piala Dunia 1966!
Apalagi, Chiellini cs punya modal luar biasa lainnya, yaitu belum terkalahkan dalam 32 pertandingan!
