- Israel mendapat penolakan untuk tampil di Piala Dunia U-20 di Indonesia
- Presiden RI Jokowi ingatkan jangan campur aduk urusan olahraga dan politik
- Jokowi juga sudah mengutus Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA
APA YANG TERJADI? Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan pernyataan terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20. Belakangan ini, penolakan-penolakan tentang kedatangan Israel ke Indonesia terus bermunculan, sampai-sampai pengundian fase grup ajang tersebut yang awalnya dilaksanakan di Bali, Jumat (31/3) WIB, harus dibatalkan.
APA YANG DIKATAKAN: "Saya jamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus diikuti oleh anggotanya. Jadi, jangan mencapur adukkan urusan olahraga dan urusan politik," kata Jokowi dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden.
GAMBARAN UMUM: Selain membatalkan drawing fase grup Piala Dunia U-20, FIFA juga menghapus unggahan mereka di situs resmi dan media sosialnya tentang lagu resmi ajang tersebut, yang sebelumnya teaser lagu berjudul 'Glorious' yang menampilkan Weird Genius, Lyodra Ginting, Ziva Magnolya dan Tiara Andini sempat mereka unggah.
DALAM FOTO:
PSSI
PSSIAPA SELANJUTNYA? Jokowi juga telah mengutus Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA untuk mencari solusi terbaik, mengatakan: "Saat ini, FIFA mengetahui penolakan keikutsertaan timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20. Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, terus berusaha agar ada solusi terkait. Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian terbaik, mencari solusi terbaik."
