Liga 1 2019 - Footer Banner

Liga 1 2019: Ismed Sofyan Sebut Persija Jakarta Digembosi


LIPUTAN   ALDIV ALFASERA     DARI   BALI   

Kekalahan tipis 1-0 dari Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (31/5) malam WIB, menjadi pukulan bagi Persija Jakarta. Kapten tim Ismed Sofyan menilai tim Macan Kemayoran sengaja digembosi, sehingga menuai hasil buruk di tiga laga awal Liga 1 2019.

Ismed mengakui Persija perlu melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil buruk ini. Namun ia menyoroti kinerja wasit yang kerap merugikan Persija di tiga pertandingan, sehingga terkesan tim ibukota ini digembosi. Ismed mencontohkan hanball Ricky Fajrin yang tidak berhadiah penalti.

“Dari tiga pertandingan ini saya harap ada evaluasi menyeluruh dari tim. Melawan Bali United kami konsisten di babak pertama dan kedua. Tapi yang saya lihat di tiga pertandingan ini kami seperti digembosi wasit. Banyak keputusan yang merugikan, seperti tadi handsball, tapi wasit pura-pura tidak melihat," cetus Ismed.

Sedangkan pelatih Ivan Kolev menilai Persija dikalahkan takdir. Menurutnya, Persija mampu menciptakan sejumlah peluang, namun tidak bisa menciptakan gol. Sementara satu kesalahan telah menghukum Persija dengan kekalahan.

“Saya susah untuk bicara. Saya pikir itu takdir untuk Bali United. Tidak mungkin kami tawar dengan cara apapun.  Saya kira games ini imbang. Kami ada empat peluang luar biasa. Butuh kesabaran. Susah dipercaya,” ucap Kolev.

“Jadwal kami cukup ketat. Dalam empat hari kami main. Bali United punya waktu cukup banyak. Tidak mudah bagi kami. Kami harus melakukan persiapan serius supaya kembali prima. 

Kekalahan ini menimbulkan reaksi keras dari suporter Jakmania. Mereka menuntut agar manajemen segera melakukan pembenahan, terutama mengevaluasi kinerja Kolev. Teriakan agar Kolev mundur disampaikan Jakmania pascalaga.

“Kolev out! Kami tidak butuh kamu. Kami butuh Persija menang,” teriak suporter ketika pemain mulai menaiki bus. (gk-67)

Liga 1 2019 - Footer Banner
Iklan